Kebaikan Ruben Onsu pada Ayu Ting Ting memang patut diacungi jempol.
Ya, Ayu Ting Ting memang sudah lama bersahabat dengan suami Sarwendah itu.
Bahkan Ruben Onsu sudah dianggap Ayu Ting Ting bak adik kandungnya sendiri.
Saking sayangnya pada Ayu Ting Ting, Ruben Onsu rela pasang badan tiap janda satu anak itu dihujat orang lain.
Menurut Ruben Onsu, menjalani kehidupan seperti Ayu Ting Ting bukanlah hal yang mudah.
"Menjadi lu itu gak gampang, kenapa gue dari awal lo hamil gue ini (membela Ayu). Gue akan berhenti ketika lu sudah bersuami," ucap Ruben Onsu di depan Ayu Ting Ting, dilansir dari YouTube Qiss You TV pada Kamis, 17 November 2022.
Ruben Onsu mengatakan jika Ayu Ting Ting sudah bersuami, tugasnya untuk membela Ayu Ting Ting sudahlah selesai.
"Kalau lo udah bersuami udah, itu tugas suami lo. Tapi ini ibaratnya gue abangnya, udah nih sampai sini aja," terangnya.
Namun tak menampik jika sikapnya itu memiliki risiko besar untuknya.
"Tapi ya gangguan kayak gitu-gitu tuh yang bikin gue kadang ada risikonya tuh," kata Ruben Onsu.
Ruben Onsu sendiri heran mengapa banyak orang yang gemar mengusik ketenangan orang lain.
Pernah suatu waktu Ruben bertindak tegas dengan seorang artis yang menyindir Ayu Ting Ting secara terang-terangan.
"Pernah kan gue yang marah besar waktu di TV. Karena menurut gue gini 'lu nggak bisa pada hidup cari tenang ya, nyenggol orang aja gitu' ngerti nggak sih?" tambahnya.
Di sisi lain, Ruben Onsu dan Ayu Ting Ting mengatakan mereka bukanlah sosok yang gemar mencari masalah.
Pelantun Sambalado itu mengungkap Ruben Onsu paling pantang menghadirkan keributan dalam acara yang dia pandu.
"Alhamdulillah setiap program yang ada kak Ruben, ada aku, kita nggak pernah nyenggol orang, ngejatohin orang, tanpa menyakiti orang," ujar Ayu Ting Ting mengakhiri.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di TribunStyle.com dengan Judul "Pasang Badan saat Ayu Ting Ting Dihujat, Ucapan Ruben Onsu Bikin Terenyuh: Jadi Lo Nggak Gampang"
Source | : | TribunStyle.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar