Enno menyebutkan bahwa pinjaman itu dilakukan terus menerus dengan sistem gali lubang tutup lubang. Artinya, melunasi yang satu tapi dengan utang pada lainnya.
"Kenapa sampai besar? Karena karena adanya tunggakan. Keterlambatan satu hari saja, bunganya gede," kata penyanyi 38 tahun ini.
Enno Lerian mengatakan ada puluhan pinjaman online yang tengah berurusan dengannya. Beruntung, dari pihak mereka, tidak sampai ada yang meneror.
"Untuk bulan ini, tagihannya sampai 20 pinjaman online. Itu yang legal dan ilegal," ujarnya.
Tak punya jalan keluar, ia terpaksa menjual sejumlah barang demi melunasi tagihan pinjol tersebut.
"Kalau ada yang suka K-Pop, k-pop-an, aku mau menjual beberapa barang saudara aku. Siapa tahu ada yang suka dan mau beli," ungkapnya.
Enno Lerian berjanji akan menyelesaikan masalahnya. Apa yang ditulis adalah curahan hati, mungkin saja ada seseorang bernasib sama dengan dirinya.
"Tapi masih nggak habis pikir banget. Kenapa tega melakukan ini?" ucapnya.
Dari kasusnya ini, Enno Lerian juga berharap masyarakat bisa mengambil pelajaran.
"Nggak usah tergoda buat paylater atau pinjaman online. Apalagi sampai gali lubang tutup lubang," katanya mengakhiri.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar