GridFame.id - Sebentar lagi masyarakat akan bertemu dengan momen libur natal dan tahun baru (nataru).
Bagi para perantau, momen ini tentunya tak boleh dilewatkan begitu saja.
Pasalnya di momen inilah kebanyakan orang berharap bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan orang terdekat saat pergantian tahun.
Tak sedikit pula yang mulai mencari informasi soal tiket pesawat untuk pulang ke kampung halaman.
Di kesempatan itulah LinkAja hadir sebagai solusi terbaik.
Melalui aplikasi LinkAja, pemesanan segala macam tiket bisa dilakukan dengan cepat dan praktis.
Pengguna LinkAja bisa memesan tiket pesawat Garuda Indonesia dan Citilink hanya lewat Hp saja.
Pesan tiket pesawat dari website Citilink dan Garuda Indonesia dan pilih rute penerbangan ke mana pun.
Jangan lupa isi data diri penumpang dengan lengkap dan pastikan sama dengan yang ada di kartu identitas.
Mau tahu cara beli tiket pesawat pakai LinkAja?
Simak begini langkah yang harus dilakukan.
Dilansir dari laman resmi linkaja.id, begini cara pesan tiket pesawat Garuda Indonesia via LinkAja:
1. Buka website Garuda Indonesia
2. Tentukan rute, jumlah penumpang dan tanggal keberangkatan, lalu pilih tiket sesuai kebutuhan
3. Lengkapi data diri penumpang
4. Lanjutkan ke pembayaran dan pilih opsi pembayaran menggunakan LinkAja
5. Masukkan nomor handphone dan PIN anda
6. Setelah itu masukkan kode OTP yang Anda dapatkan melalui SMS untuk konfirmasi pembayaran
7. E-ticket akan masuk ke alamat email Anda
Mudah bukan?
1. Buka website Citilink
2. Tentukan rute, jumlah penumpang dan tanggal keberangkatan, lalu pilih tiket sesuai kebutuhan
3. Lengkapi data diri penumpang
4. Lanjutkan ke pembayaran dan pilih opsi pembayaran menggunakan LinkAja
5. Masukkan nomor handphone dan PIN Anda
6. Setelah itu masukkan kode OTP yang Anda dapatkan melalui SMS untuk konfirmasi pembayaran
7. E-ticket akan langsung dikirim kealamat email Anda
Baca Juga: Selalu Gagal Kirim Uang Pakai LinkAja? Ternyata Ini 4 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar