Pertama-tama, penyedia jasa memberitahu kalau ada dua biaya yang harus disediakan, yaitu fee untuk jasa (mulai dari Rp50 ribu) dan 10% pembayaran untuk ditransfer ke tagihan yang tidak bisa dibayar.
Lalu, penyedia jasa ini mengklaim kalau mereka memanfaatkan bug dari aplikasi tersebut, sehingga data diri serta pinjaman kamu bisa hilang tanpa jejak.
Namun, setelah menggunakan jasa ini, alih-alih terbebas dari tagihan, tetapi tetap saja masih ada tagihan yang harus dibayarkan.
Jadi, praktek jasa hapus data pinjaman online bisa dikategorikan sebagai tindakan penipuan.
Tapi banyak yang masih menggunakan dengan dalih bayaran yang murah dan kita tetap membayar pinjol.
Namun kalau sudah menggunakan jasa ini, bisa saja mendapatkan berbagai macam risiko, yaitu:
Namun ada cara lain yang bisa dicoba kalau mau menghapus data di pinjol.
Ada yang perlu diperhatikan sebelum menghapus data pinjol.
Pastikan seluruh utang dan bunga yang dibebankan telah dilunasi.
Jangan pernah melakukan cara di bawah ini untuk lari dari tanggung jawab.
Menghapus data pinjaman online sebelum menyelesaikan tanggungan akan berpotensi menyebabkan masalah lebih serius.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar