GridFame.id - Tahukah Anda kalau Indonesia juga sudah punya mesin daur ulang botol bekas?
Ya, mesin itu biasanya beredar di media sosial tapi hanya bisa diakses di luar negeri.
Biasanya botol bekas itu bisa ditukar jadi voucher belanja, sehingga nantinya kita bisa dapat potongan harga.
Nah, kalau di Indonesia, botol bekas bisa ditukar jadi saldo e-Money!
Menarik banget kan?
Salah satu pengguna Twitter mengunggah foto sebuah mesin yang dapat menukar botol bekas menjadi e-money.
Foto tersebut diunggah oleh akun ini dan sudah ditayangkan hingga 1,1 juta kali hingga Selasa (10/1/2023).
"Norak bgt aku baru tau ada mesin nuker bolot plastik jadi saldo emoney gini wkakwka," tulis pengunggah dalam keterangan foto.
Dalam unggahannya, terlihat mesin berwarna biru aquamarine bertuliskan "Tukar Botol Bekasmu & Dapatkan Point". Terdapat juga tulisan "BSI Bank Syariah Indonesia", "BSI MASLAHAT" dan "plasticpay" pada bagian bawah mesin.
Sejumlah pengguna Twitter memberikan tanggapan terkait unggahan tersebut.
Baca Juga: Perjalanan jadi Makin Aman, Begini Cara Menambahkan Kontak Darurat di Grab
Sebagian dari mereka berharap mesin seperti itu disediakan di lebih banyak kota lainnya.
Corporate Secretary PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) Gunawan Arif Hartoyo membenarkan bahwa mesin tersebut adalah program dari BSI.
Ia mengatakan, mesin yang diunggah pengguna Twitter adalah Reverse Vending Machine (RVM) atau mesin daur ulang botol plastik yang disediakan di fasilitas umum.
Menurut Gunawan, BSI mempunyai komitmen untuk mendukung ekonomi keberlanjutan.
Salah satu caranya aadalah dengan green activity dalam hal transisi energi berkelanjutan.
Komitmen itu diwujudkan salah satunya dengan mengurangi sampah plastik melalui penyediaan RVM.
Gunawan menuturkan bahwa RVM sudah ada di berbagai tempat, khususnya di Jabodetabek dan Bali.
BSI sudah menempatkan 25 RVM di dua wilayah tersebut dari rencana 50 RVM yang akan ditempatkan sampai tahun 2023.
Ia menjelaskan, telah terkumpul 2.376 kilogram sampah botol plastik atau setara dengan 134.166 botol plastik dari hasil pengelolaan sampah botol itu.
"Melalui RVM ini pula BSI telah membantu mengurangi emisi karbon sebanyak 9.257.446 gram," ujar Gunawan.
Selain itu, ia mengatakan penempatan RVM ini memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Top Up GoPay Pakai BSI Net, BSI Mobile, dan ATM BSI
Bahkan hingga Desember 2022 tercatat lebih dari 600 barang telah diproduksi oleh UMKM.
Masyarakat dapat membuang botol plastik ke mesin-mesin RVM yang sudah disediakan oleh BSI.
Mereka akan mendapatkan 56 point,- per satu botol plastik dan dapat di konversi menjadi saldo tabungan BSI senilai Rp56 per botol.
"Dari sampah botol plastik yang dikumpulkan, selanjutnya akan diolah dan dijadikan berbagai suvenir menarik," tutur Gunawan.
Ia menyampaikan, tujuan dari program Green Economy BSI-Plasticpay ini adalah meningkatkan awareness masyarakat dalam penerapan green economy melalui prinsip 3P, yaitu People, Planet, dan Profit.
BSI mengajak masyarakat untuk dapat menjaga kelestarian alam, sekaligus melakukan pemberdayaan UMKM Indonesia.
Wow, menarik banget kan?
Jangan lupa dicoba kalau menemukan mesinnya ya!
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar