GridFame.id - Apakah Anda salah satu driver Grab?
Driver Grab kini menjadi salah satu pekerjaan yang cukup menjanjikan.
Anda bisa mendapatkan ratusan ribu rupiah setiap harinya.
Tidak heran banyak sekali yang mendaftarkan diri jadi driver Grab.
Baik untuk pekerjaan utama atau pekerjaan sampingan.
Namun, untuk menjadi driver Grab Anda harus melalui beberapa proses yang ketat.
Selain itu, banyak sekali peraturan yang harus ditaati driver Grab agar akun tidak dibekukan atau diputus mitra.
Salah satunya tidak boleh membatalkan pesanan dari penumpang.
Namun, ternyata ada beberapa alasan khusus yang memperbolehkan driver membatalkan pesanan.
Apa saja alasan tersebut?
Simak sampai habis, yuk!
Baca Juga: Ingin Tarik Penghasilan Driver Grab? Ini Syarat dan Ketentuan yang Wajib Diketahui
Membatalkan pesanan Grab adalah hal yang paling dihindari oleh driver.
Sebab, banyak kasus akun driver-nya dibekukan oleh pihak Grab gegara membatalkan pesanan.
Namun melansir dari Help.grab.com, driver Grab ternyata boleh membatalkan pesanannya, lo.
Hal tersebut berlaku jika driver Grab mengalami salah satu dari 4 masalah di bawah ini.
Jika kendaraan rusak, driver bisa membatalkan pesanan Grab.
Namun, beri tahu penumpang soal masalah yang sedang Anda hadapi.
Baca Juga: Berapa Minimal Top Up GoPay di Indomaret, m-Banking, dan Lainnya?
Driver juga bisa membatalkan pesanan jika dalam keadaan darurat.
Misalnya terjadi kejahatan atau sejenisnya.
Jika penumpang tidak kunjung muncul di titik penjemputan, maka driver Grab bisa membatalkan pesanan.
Hal ini biasanya dinamakan orderan fiktif.
Ada beberapa area penjemputan yang terlarang, misalnya di beberapa tempat tertentu.
Pada kasus tersebut, driver Grab boleh membatalkan pesanan karena titik penjemputan masuk ke zona merah Grab.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Wajib Tahu Agar Langsung Lolos, Ternyata Ini 3 Penyebab Pendaftaran Driver Grab Ditolak Terus
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar