Seorang Warganet Bocorkan Perusahaannya Gagal Angkat Karyawannya Menjadi Pegawai Tetap Gegara BI Checking Buruk

GridFame.id - 

Ramainya pembahasan soal BI Checking di dunia pekerjaan.

Dimana beredar kabar jika BI Checking mempengaruhi calon pekerja lolos atau tidaknya.

Apasih BI Checking itu?

BI Checking merupakan daftar riwayat kredit debitur.

Masyarakat yang melakukan kredit ataupun pinjaman, namanya otomatis akan masuk ke dalam BI Checking.

Nantinya dalam BI Checking akan terlihat beberapa data seperti jumlah pinjaman, tenor yang diambil serta bank atau aplikasi apa saja yang digunakan.

BI Checking ini sangat berpengaruh ketika anda pengajuan pinjaman ke bank ataupun KUR.

Untuk cara pengecekkan BI Checking anda bisa baca disini Begini Cara Cek BI Checking Hanya Modal KTP dan HP Saja, Gak Ribet!

Namun, apakah benar BI Checking mempengaruhi perekrutan karyawan?

Salah satu warganet menceritakan jika karyawannya gagal diangkat menjadi pegawai tetap hanya karena BI Checking nya buruk.

Baca Juga: Ramai di Twitter Lamar Pekerjaan dengan Lampirkan NIK dan Foto KTP, Benarkah BI Checking Akan Berpengaruh Terhadap Pelamar Kerja?

Melansir dari @unicornmetalguy, menceritakan jika perusahaanya memperhatikan BI Checking karyawannya.

Ia mengatakan kalau sebaiknya mulai dari sekarang berhati-hati jika sering menggunakan paylater atau pinjol.

Jangan sampai melakukan gagal bayar maupun telat melakukan pelunasan tagihan.

Karena hal itu bisa mempengaruhi lolos atau tidaknya disebuah perusahaan.

"Kalian yang suka pake fasilitas paylater atau kredit di toko online, hati-hati yaa. Karena kalo kalian telat bayar atau hobi ngutang, bisa memperkecil peluang kalian lolos diperusahaan yang kalian mau. Soalnya kebaca di iDeb SLIK OJK."

Ia kemudian bercerita jika ada salah beberapa pegawai yang gagal diangkat menjadi pegawai tetap karena hobi berutang atau menggunakan pembayaran seperti paylater maupun pinjol.

"Diperusahaan tempat saya kerja, ada beberapa calon pegawai yg ditunda pengangkatan jadi pegawai bahkan tidak diangkat karena hobi ngutang. Karena "karakter" berhutang untuk kegiatan konsumtif dianggap tidak sehat bagi beberapa perusahaan, terutama yang bergerak dibidang finansial"

Namun, tentunya tak semua perusahaan melakukan pengecekkan BI Checking.

"Oia jangan ditelen mentah-mentah yaa. Karena ga semua perusahaan mengaplikasikan sistem ini. Intinya, kalo berhutang, ya bertanggung jawab. kemudian jangan terlalu sering kredit untuk kegiatan konsumtif. Ciao, sukses selalu untuk kalian"

Baca Juga: Ini 5 Pinjol Legal yang Tak Pengaruhi BI Checking, Aman Jika Galbay?

PROMOTED CONTENT