GridFame.id - Simulasi cicilan pinjol ini penting dilakukan sebelum pengajuan untuk tahu cicilan dan biaya serta bunga kredit.
Dengan begini, kita bisa menakar keuangan kita agar ke depannya kita bisa membayar cicilan tagihan dan bunganya.
Simulasi dapat didefinisikan sebagai metode untuk mengilustrasikan sebuah sistem atau proses dengan cara memproyeksikan sejumlah informasi penunjang, dengan tujuan mendapatkan suatu estimasi atau prakiraan.
Melalui penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa simulasi cicilan pinjol adalah metode memperkirakan besaran angsuran maupun besaran plafon dan tenor berdasarkan sejumlah informasi yang dapat dijadikan patokan secara garis besar.
Sedangkan bagi pihak bank, simulasi memudahkan proses pengajuan yang dilakukan oleh calon debitur.
Fitur simulasi menyederhanakan penjelasan terkait cara kerja fasilitas pinjol yang ditawarkan perusahaan fintech P2P.
Beberapa aplikasi pinjol juga sudah menawarkan fitur ini, kok!
Terlepas dari kemudahan yang ditawarkan, simulasi memiliki keterbatasan dalam hal akurasi, karena fungsinya yang hanya sebagai estimasi.
Dengan demikian, hasil akhir yang ditampilkan pada simulasi tidak dapat sepenuhnya dijadikan tolok ukur yang pasti.
Hal tersebut disebabkan oleh adanya pengaruh lain di luar simulasi, seperti penilaian risiko kredit, yang erat kaitannya dengan riwayat kredit calon debitur pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.
Evaluasi risiko kredit yang dilakukan oleh perusahaan merupakan salah satu aspek yang mencerminkan besaran plafon, tenor, serta suku bunga yang akan diberlakukan.
Baca Juga: Rentang Waktu Peneroran Pinjol Ilegal Akibat Galbay, Mulai Dari Sebar Data Hingga Hubungi Kontak HP
Fitur simulasi Pinjaman Online resmi biasanya selalu menyertakan pernyataan bahwa simulasi tersebut tidak menjamin keakuratan kredit sebenarnya.
Simulasi cicilan pinjol dapat dilakukan melalui dua metode, yaitu
Perhitungan estimasi secara manual dilakukan secara mandiri dengan mengacu kepada ketentuan pemberian fasilitas yang diberlakukan oleh penyelenggara.
Misalnya, apabila fintech memfasilitasi pinjol dengan suku bunga flat bulanan 1%, serta plafon antara Rp5 juta hingga Rp200 juta dan tenor 1 - 5 tahun.
Maka, dengan pengajuan sebesar Rp60 juta dalam jangka waktu 1 tahun, estimasi angsuran setiap bulannya adalah sebesar Rp5.600.000,-.
Simulasi cicilan pinjol secara otomatis bisa dilakukan dengan dua alternatif, yaitu melalui simulator Pinjaman Online dari pihak ketiga.
Serta dapat pula dilakukan dengan fitur simulasi yang disediakan oleh masing-masing bank penyedia pinjol (jika ada).
Simulasi cicilan pinjol melalui pihak ketiga dapat diakses secara bebas di internet.
Simulasi tersebut memerlukan input serta memberikan output yang berbeda-beda.
Nah, jika Anda mau tahu perbandingan pinjol mana yang menyediakan dana lebih besar namun dengan bunga rendah, bisa akses di https://www.finpedia.id/pinjaman.
Dengan begitu kita jadi lebih tahu mana yang sesuai dengan kemampuan.
Semoga membantu dan memberi pencerahan ya!
Baca Juga: Wajib Tahu sebelum Utang, Ini Dia Tahapan Penagihan Pinjol Ilegal Jika Debitur Gagal Bayar
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar