GridFame.id - Banyak orang akan merasa kebingungan jika terlanjur terjerat utang di pinjol ilegal.
Apalagi jika sampai galbay pinjol ilegal selama berbulan-bulan.
Bunga dan denda tinggi serta ancaman teror debt collector akan terus dialami sampai waktu yang tak terbatas.
Tak sedikit yang berupaya mencari cara untuk terbebas dari jeratan galbay pinjol ilegal.
Salah satunya dengan mencari jasa joki hapus data pinjol.
Jasa joki hapus data pinjol menawarkan layanan penghapusan data pada aplikasi pinjaman online.
Melalui jasa ini, pengguna atau peminjam berharap bisa mendapatkan penghapusan tagihan pinjaman dan akhirnya terbebas dari kewajiban pembayaran.
Alih-alih terbebas dari kewajiban pembayaran, ternyata pengguna jasa masih harus melakukan pembayaran pinjaman setelahnya.
Dengan demikian, praktek jasa hapus data pinjaman online bisa dikategorikan sebagai tindakan penipuan.
Seorang warganet belum lama ini juga membongkar tipu daya jasa hapus data pinjol ilegal yang banyak memakan korban.
Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Dilansir dari akun Twitter @Partono_ADjem, ia mengungkap keresahan karena banyak orang yang masih terlena tipu daya jasa hapus data pinjol ilegal.
"Terjebak pinjol, saking pd paniknya smpe grasak grusuk nyari jasa hapus data eeh malah ketipu lg. Dobel2an kan cm krn panik bikin rugi. Panik gada untungnya, giliran dah dobel2an rugi baru merapat kesini. Boleh2 aja asal nurut klo dibilangin ya," tulisnya.
Ia menegaskan bahwa jasa hapus data hanyalah penipuan karena tidak ada yang bisa membersihkan nama peminjam galbay di aplikasi pinjol ilegal dan malah rugi karena membayar hal yang sia-sia.
"Hutang ga kebayar sepeserpun malah kena tipu jasa hapus data. Wkwkwkwk CIA sekalioun ga akan bs hapus data kalian di pinjol gaes. Tolong ya, kepanikan itu menutupi kalian berpikir logis. Tau ada duit buat bayar jasa y mending bayar utangnya aja," jelasnya.
"Panik itu wajar bgt, manusiawi bgt. Cm jgn kelamaan. Gmn caranya ya tinggal jgn baca chatnya. Gamau panik tp tiap mereka chat dibaca tekun bgt ky anak TPA belajar tajwid," tegasnya.
Source | : | twitter.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar