Melansir dari akun twitter tanyarlfes, seorang anonim memberikan bocoran soal alasan Thariq putuskan Fuji.
Anonim tersebut memberikan kesimpulan kalau Thariq memutuskan Fuji karena soal prinsip agama.
Dimana dilarang untuk berhubungan pacaran, termasuk lebih mengutamakan orang tuanya.
"Ternyata yang mutusin pihak cowo nya alias Thoriq. Alesannya karna prinsip yang dia pegang dari dulu yaitu gamau pacaran, mungkin karna latar belakang keluarganya yg agamis jadi gabisa terlalu lama pacaran, intinya Thorid mengutama ortunya," tulisnya.
Namun, warganet lainnya menjelaskan kalau sebetulnya, Thariq memutuskan Fuji karena perbedaan prinsip.
Keluarga Thariq seakan menginginkan untuk pernikahan namun Fuji masih belum siap.
"Makannya nonton podcast nya biar paham. Si Thoriq mau ngajakin Fuji Nikah ,Tapi Fuji belum mau karena masih muda thn ini Fuji 21.prinsip keluarga yg dimaksud Thoriq adalah klo sudah menemukan yg cocok ya disegerakan menikah.nah prinsip Fuji dia mau karier dulu.mrk beda prinsip. Kok bs Thoriq Fuji Putus ? Bukan krn tidak direstui.tapi karena faktor beda prinsip.prinsip di keluarga thoriq adlh apabila km sudah menemukan yg Cocok dn km yakini ya disegerakan lah menikah,nah thoriq ingin menikahi Fuji. tp Fuji msh muda pny prinsip ingin mengejar karir dahulu,"
Sayangnya, pernyataan dari cuitan diatas malah membuat netizen menghujat Thariq habis-habisan.
"hadeh. pas pacaran ga inget prinsip agama. tetiba putus dg alasan jaga prinsip. lu pikir nyakitin hati cewe dibolehin gt sama agama? pgn misuh"
"si paling gamau pacaran"
"gua rasa si thoriq kayaknya ngedeketin fuji sampe pacaran mungkin niat awalnya pansos si wkwkwk secara wktu itu fuji lagi naik daun daun nya bangettt"
"gilaaaa sih sakit bgt jadi fuji , thoriq lu jahat bgt ajg"
"Si thoriq lupa kali pas beliin gaun fuji yg dadanya fuji sampe keliatan belahannya . Seluruh indonesia menghujat fuji trua fuji klarifikasi itu gaun d beliin thoriq. Jd selama ini lu apa riq? Sugar daddy? Wkwkw kocak amat keluarga 1 ini,"
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar