GridFame.id - Ini dia beberapa alasan driver Grab tidak bisa tarik penghasilan hariannya.
Saat ini, driver Grab menjadi salah satu pekerjaan yang cukup menjanjikan.
Dalam sehari, driver Grab bisa mendapatkan penghasilan ratusan hingga jutaan.
Tak heran banyak sekali yang tertarik mendaftarkan diri jadi driver Grab.
Sebab, driver Grab juga bisa menentukan sendiri kapan waktu bekerja.
Untuk menjadi driver Grab, Anda harus mendaftarkan diri lewat laman resminya.
Setelah lolos tes, Anda bisa langsung menerima orderan Grab.
Nantinya, tarif Grab yang sudah didapatkan akan masuk ke dompet tunai.
Jika sudah terkumpul, maka dana bisa ditarik ke rekening pribadi masing-masing.
Namun, sayangnya banyak yang mengalami kendala saat menarik penghasilan di dompet tunai.
Nah, ini dia beberapa alasan driver Grab tidak bisa menarik penghasilannya.
Merangkum dari Help.grab.com, ada beberapa alasan kenapa penghasilan driver Grab tidak bisa ditarik.
Driver tidak bisa menarik penghasilan jika terindikasi melanggar kode etik.
Jika melanggar kode etik, akun dan dompet tunainya akan dibekukan.
Hal ini merupakan salah satu kebijakan Grab yang tidak bisa diganggu gugat.
Driver Grab bisa menarik saldo penghasilan minimal Rp 20 ribu.
Nominal tersebut belum termasuk biaya admin bank masing-masing.
Baca Juga: Driver Harus Waspada! Ini Beberapa Modus Pembobolan Akun Grab yang Paling Sering Terjadi
Jadi, pastikan jumlah saldo di atas Rp 20 ribu plus biaya admin, ya.
Driver Grab bisa menarik penghasilan sebanyak 5 kali dalam sehari.
Untuk 1 kali transaksinya, driver hanya bisa menarik sebanyak Rp 1 juta.
Sementara jumlah saldo yang ditarik per harinya maksimal Rp 3 juta.
Jika melebihi batasan di atas, tentu saja transaksi bakal ditolak.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Wajib Tahu sebelum Order! Ini Batas Maksimal Nominal Belanjaan yang Bisa Dibeli Lewat GrabJastip
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar