Cerita tersebut dibeberkannya dalam website mediakonsumen.com.
Awalnya ia melihat kalau akun Tokopedianya berganti pin dan tak ada notifikasi kode OTP ke nomor hp miliknya.
Kemudian terjadi checkout barang seharga Rp 4 juta lebih dan barang diterima istrinya, ia tak menaruh curiga.
Namun, tanpa sadar sebetulnya akunnya sudahdiambil alih dan Gopaylater Cicilnya pun ludes di gasak oleh sang hackeer.
Ternyata pesanan yang telah diorder hanyalah fiktif dan kini ia harus menanggung cicilan sebesar Rp6.315.768.
Agar tak menjadi korban scammer, berikut ini cara untuk menjaga akun paylater dikutip dari cermati.com:
Jangan pernah mengunggah foto selfie dengan memegang kartu identitas, seperti KTP, SIM, NPWP, sampai kartu kredit di sosial media (Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, dan lainnya) maupun website atau aplikasi yang tidak Anda kenal
Jangan memberikan identitas diri atau KTP kepada orang yang tidak dikenal
Jangan pernah memberikan atau membagikan kode OTP dan kode PIN kepada siapapun
Pasang PIN atau gunakan sidik jari untuk keamanan bertransaksi
Rajin memperbarui atau mengganti password akun paylater secara berkala
Setelah melakukan transaksi online menggunakan paylater, jangan lupa untuk sign out atau keluar dari aplikasi. Terutama kalau Anda login atau masuk melalui ponsel atau laptop milik orang lain
Segera blokir kartu debit maupun kartu kredit apabila terjadi transaksi yang mencurigakan
Segera lapor call center atau customer service perusahaan aplikasi penyedia paylater jika dirasa akun telah dibobol dan terdapat aktivitas menyimpang atau transaksi janggal. Sehingga akun dinonaktifkan sementara dan segera ditindaklanjuti lewat investigasi.
Komentar