GridFame.id - Siapa yang pakai WhatsApp GB atau WA GB?
WA GB ini sempat populer karena biasa digunakan untuk membaca chat yang sudah terhapus.
Bisa juga menghilangkan status Online yang biasanya muncul saat seseorang sedang membuka WA.
Aplikasi WA GB ini bisa dibilang ilegal karena bukan berasal dari manufaktur aslinya.
Makanya, WhatsApp sempat berkata kalau penggunaan WA GB bisa berpotensi terjadi pemblokiran akun karena dianggap memakai cara ilegal.
Namun masih tetap saja banyak yang menggunakan, apalagi dengan maksud ingin stalking atau memantau tanpa diketahui.
Sayangnya, kini bahaya WA GB semakin luas setelah ada seseorang yang membocorkan betapa menyeramkannya aplikasi ilegal itu.
Seseorang dengan nama akun Never Been OK di TikTok mengatakan kalau WA GB itu sangat berbahaya dan rentan pencurian data.
Ia mengaku sebagai eks developer aplikasi, eks penjual, dan eks pengguna WA GB.
Sehingga apa yang dikatakannya bisa jadi benar.
Disebutnya, aplikasi ini mengumpulkan semua data yang kita kirim melalui WA GB.
Sebut saja foto, video, hingga informasi chat yang sangat pribadi seperti password, PIN, hingga tagihan.
Server menyimpan semua informasi itu dan bukan tidak mungkin bisa disalahgunakan.
Bahkan sosok itu menyebut foto KTP bisa digunakan untuk pinjol.
Saat video ini masuk ke salah satu akun base di Twitter, banyak yang mengeluhkan soal pemakaian WA GB ini.
'Anjir pantesan nomor gua pernah jd jaminan pinjol tp gua gapernah pinjem dulu'
'krna gue orangnya penasaran akhirnya gue cari dah videonya, emang user wa gb tuh ngeri anjay jauh jauh dah dr gue'
'Ga cuma nih aplikasi. Apps lain jga jgn asal install dan kasih ijin akses ke aplikasi ga jelas. itu sama aja ngasih pihak lain obrak-abrik isi HP kalian. Bahkan kalo orangnya ga bertanggung jawab isi galery atau bahkan Hal yg berhubungan dengan finance bisa ketarik'
'aku punya bngt anjir teman kek gini sampe takut kirim apa" yg ada dia di grup bahaya soalnya mana dia kaya org gk bersalah lagi pake wa itu'
Source | : | |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar