GridFame.id - Pengguna LinkAja dan Grab merapat!
Ada informasi penting yang tak boleh dilewatkan begitu saja.
LinkAja adalah layanan keuangan elektronik berbasis aplikasi yang akan membuat transaksi keuangan Anda lebih seru, lebih lancar dan bebas repot.
LinkAja merupakan metode pembayaran non tunai yang dapat digunakan pada aplikasi Grab.
Saat ini metode pembayaran LinkAja dapat digunakan untuk seluruh layanan transportasi dari Grab (kecuali layanan GrabTaxi), GrabFood, GrabMart dan GrabExpress.
Banyak keuntungan transaksi di Grab pakai LinkAja.
Kenyamanan tanpa uang tunai di mana pengguna tidak perlu mengeluarkan uang tunai di akhir pemesanan.
Saldo pada LinkAja yang terdapat dalam aplikasi Grab Anda akan dipotong secara otomatis
Pengguna juga bisa mendapat promosi khusus Grab yang menawarkan potongan harga jika Anda membayar menggunakan saldo LinkAja dalam aplikasi Grab.
Lalu bagaimana jika proses pembayaran gagal?
Simak begini cara mengatasinya.
Baca Juga: Biaya Adminnya Seribu Rupiah Saja! Pakai Cara Ini Untuk Transfer BCA ke LinkAja Via KlikBCA
Dilansir dari laman resmi grab.com, Anda tidak bisa melakukan pembayaran dengan metode pembayaran LinkAja (non-tunai) jika:
1. Saldo LinkAja dalam aplikasi Grab Anda tidak mencukupi.
2. Transaksi uang masuk bulanan pada akun LinkAja Anda sudah mencapai Rp40.000.000,- untuk akun Full Service dan Rp20.000.000,- untuk akun Basic Service (1 bulan hitungan kalender).
3. Terdapat pembayaran yang tertunda. (laporkan di sini jika terdapat pembayaran yang tertunda).
4. Saldo LinkAja Anda kurang dari tarif yang muncul sebelum dipotong harga diskon.
Menurut peraturan, Anda tidak dapat menggabungkan metode pembayaraan LinkAja dengan metode pembayaran tunai.
Anda hanya dapat memilih salah satunya saja sehingga pastikan saldo mencukupi sebelum transaksi.
Semoga informasi ini dapat membantu.
Baca Juga: Pantas jadi Andalan saat Shopeepay Habis! Ini Dia Cara Bayar Tagihan Belanja Shopee Pakai LinkAja
Source | : | grab.com/id/ |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar