GridFame.id - Keberadaan mitos di Indonesia masih banyak dipercaya sampai saat ini.
Kebanyakan orang meyakini mitos adalah hal yang perlu ditaati serta tak boleh dilanggar.
Pasalnya, pelanggar mungkin saja akan mengalami hal buruk dalam hidupnya jika berani melanggar pantangan.
Mitos juga kerap diyakini sebagai pertanda akan terjadinya sesuatu.
Baik itu pertanda hal yang baik maupun buruk.
Arti mitos sendiri dalam KBBI adalah cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu yang mengandung penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa itu sendiri yang mengandung arti mendalam yang diungkapkan dengan cara gaib.
Di Indonesia sendiri, Jawa merupakan daerah yang masih kental akan mitosnya.
Ada banyak mitos yang masih dipercaya sampai saat ini.
Mulai dari kemunculan hewan, sikap dan tata hidup, dll.
Masyarakat juga masih memercayai mitos yang berhubungan dengan makhluk halus atau jin.
Simak ini deretan mitos Jawa yang masih ada sampai saat ini.
Dilansir dari tribunjogja.com, berikut ini deretan mitos yang masih dipercaya masyarakat Jawa sampai saat ini:
1. Tidak boleh Potong Kuku Malam
Pantangan ini kononnya dianggap tabu bagi masyarakat teutama di indonesia, karena jika pantangan ini dilanggar kita akan mati menjadi batu.
Pantangan ini sudah ada sejak zaman dulu, tetapi sekarang tampaknya mitos ini sudah banyak di langgar orang dan terbukti tidak terjadi apa apa.
2. Tidak Boleh Foto Bertiga
Di zaman sekarang foto bertiga memang sudah umum terjadi, bahkan tren selfie juga makin membuat orang kerap foto bertiga bahkan rame-rame.
Pantangan ini intinya tidak boleh dilakukan karena dengan foto bertiga, orang yang berada di tengah akan mendapat musibah atau mungkin meninggal.
3. Wajib Meludahi dan Melangkahi Jika Kencing di Sembarang Tempat
Pada jaman dahulu, orang yang kencing diluar kamar mandi atau ditempat terbuka, seperti kebun, Wajib meludahi dan melangkahi namun makin kesini, orang tidak peduli dengan hal itu, tapi, alangkah baik kita jangan pipis sembarangan ya.
4. Jangan Menyapu Pada Malam Hari
Orang zaman dulu percaya malam hari adalah pengumpulan rejeki dan jika di sapu maka rejeki itu akan keluar lewat pintu.
Pantangan ini juga mulai ditinggal, orang pasi lebih realitis karena mementingkan kebersihan, orang jaman sekarang lebih percaya, rejeki hilang bukan karena sapu tetapi lebih perilaku manusianya sendiri.
5. Maghrib Dilarang di Luar Rumah
Pada jaman dahulu, orangtua jaman dahulu memang sangat melarang para anak-anak keluar pada waktu Maghrib.
Memang ada benarnya, karena cuaca dari maghrib dari sisi medis memang tidak baik namun kita bisa melihat sendiri, banyak orang diluar rumah.
Banyak faktor yang kita bisa pelajari, salah satunya karena pulang kerja atau memang masih dikantor pada waktu Maghrib.
6. Tidur Berbaring Kepala Menghadap Ke Utara
Orang di zaman dulu juga mengaitkan mitos dengan tidur salah satu contohnya adalah tidur berbaring dengan kepala menghadap ke utara.
Mitos ini dipercaya akan menyebabkan orang cepat meninggal atau seperti orang meninggal karena posisi ini juga seperti posisi orang yang dimakamkan, yaitu ke arah utara-selatan
Banyak dari orang lebih memilih menghadapkan kasur mereka ke arah barat-timur pada jaman sekarang, namun mitos ini mulai tidak dihiraukan karena banyak orang beralasan hidup dan mati bukan dari posisi tidur.
Baca Juga: Telapak Kaki Berkedut Bukan Pertanda Dapat Rezeki, Nyatanya Bisa Datangkan Malapetaka
Source | : | Tribunjogja.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar