Pengalaman galbay yang paling menyakitkan adalah ketika pinjaman dana tidak kita nikmati, tapi kita yang kena getah pembayaran tagihannya.
Banyak yang dengan mudahnya percaya dengan teman atau saudara sendiri dengan alih Shopee Paylater-nya tidak bisa digunakan.
Alhasil, kita menyerahkan Shopee Paylater kita untuk digunakan orang lain sampai limit tak bersisa.
Tapi ketika ditagih, ada saja alasannya bahkan sampai ada yang menolak membayar.
Ingat, data diri yang digunakan untuk berhutang itu tetap punya kita.
Jadi kalau sampai menunggak atau galbay, kita yang akan dikejar oleh DC.
Sementara rekan yang memakai limit hilang entah kemana dengan barang yang dibeli/
Kesalahan kedua adalah keburu terlena dengan limit tinggi yang ditawarkan oleh paylater.
Kalau memang ada fiturnya, coba atur limit sampai ke batas wajar di mana kita sanggup membayar tagihannya.
Jangan hanya karena kita mendapat limit Rp5 juta, maka kita menggunakannya sampai limit habis.
Padahal pemasukan atau gaji kita setara dengan itu atau bahkan kurang.
Baca Juga: Resiko Telat Bayar Shopee Paylater, Benarkah Bisa Terkena Hukuman Penjara 4 Tahun? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar