Dilansir dari laman resmi cairin.id, ini modus yang biasa dilakukan para penipu phising:
Dimana pihak pengirim menyatakan diri sebagai pihak bank maupun pihak penerbit kartu kredit.
Anda diberi informasi bahwa akan diadakan update data perbankan atau terdapat masalah dengan rekening yang harus ditangani saat itu juga.
Sehingga mereka pasti memerlukan data-data Anda dengan dalih menyamakan data Anda dengan data bank.
Untuk beberapa kepentingan memang survei itu hal yang wajar.
Tapi, hal yang perlu Anda waspadai adalah ketika Anda diminta mengisi data pribadi dan sensitif seperti data keuangan yang bisa dilakukan via internet, email, dan juga telepon.
Lebih baik untuk segera menghindari dari pemberi survey dan tidak mengisi survey tersebut.
Baca Juga: Ini Dia Ciri-ciri Link Pinjol Ilegal, Waspada HP Anda Bisa Disadap
Tidak bisa dipungkiri keberadaan internet sangat memudahkan kita dalam mendapatkan informasi. Begitu pula dengan pelaku penipuan.
Dengan melalui transaksi online ini, Anda bisa jadi korban phishing karena membeli tawaran produk murah, bisnis online, hingga diskon besar-besaran yang cenderung tak masuk akal.
Mungkin Anda berpikir harganya tidak seberapa, kalaupun ditipu pun uang yang Anda keluarkan tidak seberapa.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar