GridFame.id - Beberapa waktu terakhir jumlah korban penipuan online semakin meningkat.
Ada berbagai modus penipuan online yang meresahkan masyarakat.
Salah satunya tindakan phising.
Phishing adalah taktik penipuan online di mana penipu mencoba untuk mengelabui korban untuk memberikan informasi pribadi atau rahasia, seperti nama pengguna, kata sandi, atau nomor kartu kredit.
Penipuan phishing seringkali dilakukan melalui email yang terlihat seperti berasal dari perusahaan atau situs web yang terpercaya.
Namun, jika Anda melihat dengan cermat, Anda mungkin akan melihat beberapa perbedaan dalam tata letak atau logo.
Pesan phishing sering kali meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi atau rahasia, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit.
Padahal perusahaan terpercaya tidak akan pernah meminta informasi ini melalui email.
Link phishing dapat terlihat seperti link situs web yang asli, tetapi sebenarnya mengarah ke situs web palsu.
Serangan phishing sering kali mencoba untuk membuat Anda merasa tergesa-gesa atau panik.
Agar tak jadi korban, simak ini 5 cara yang bisa dilakukan untuk menghindarinya.
Dilansir dari laman resmi cairin.id, coba lakukan cara ini agar terbebas dari tindakan phising yang bisa bobol rekening:
Jangan pernah menggunakan tanggal-tanggal tertentu seperti tanggal lahir untuk dijadikan sebagai PIN karena hal tersebut mudah sekali ditebak.
Juga hindari penggunaan PIN yang terdiri dari nomor yang sama berturut-turut.
Kombinasikan beberapa nomor untuk menjaga rekening Anda aman dari kasus penipuan maupun phishing.
Sehingga dana tabungan Anda tetap aman dan kartu kredit Anda tidak sembarangan digunakan oleh orang tak bertanggung jawab.
Hindari klik sembarangan link yang terkirim dari email, pesan singkat dari SMS/WhatsApp ataupun dari DM (direct message) media sosial.
Ingat, ada banyak website abal-abal hingga akun sosial palsu yang beredar.
Phishing umumnya menyerang ketidakjelian korbannya seperti modus e-mail phishing yang mengatasnamakan bank/perusahaan.
Wajib Anda ketahui bahwa kode OTP yang masuk melalui SMS / email sifat nya rahasia, begitu pula kode CVV, PIN kartu kredit dan debit.
Jangan pernah berikan data-data sensitif ini kepada siapapun, termasuk pihak-pihak yang mengatasnamakan diri sebagai pihak bank sekalipun.
Apapun tawarannya, ingat jangan mudah tergiur, misalnya oleh penawaran investasi, hadiah jutaan, promo barang murah, maupun diskon fantastis.
Penipuan online modus phishing itu canggih, kejahatan bisa terjadi apabila Anda sembrono dan meng-upload foto selfie dengan memegang identitas diri seperti KTP, SIM, NPWP di sosial media (Facebook, TikTok, Twitter, Instagram).
Hindari juga memposting data diri Anda di kolom komentar di media sosial atau website apapun.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar