Cerita trsebut berasal dari mediakonsumen.com.
Debitur ini mengatakan kalau sempat telat membayar tagihan Shopee Paylater di bulan Februarui 2022.
Sebetulnya, pihak debitur sudah beritikad baik untuk mencicil sampai akhirnya lunas.
Sayangnya, hal tersebut tak membuat debt collector Shopee berhenti meneror.
"Cerita bermula, saat saya telat beberapa hari dalam membayar tagihan Shopee SPayLater bulan Januari 2022, yang jatuh temponya pada bulan Februari 2022.
Dikarenakan keuangan saya kolaps, ditambah saya harus kontrol mingguan ke dokter yang cukup menguras kantong. Namun saya mencoba mencicil beberapa kali sampai akhirnya lunas kemarin,"
Debitur ini mengaku kesal dan mengamuk saat tahun kalau dc Shopee menagih ke mertuanya.
Tak main-main, mertuanya mendapatkan teror dari jam 7 pagi hingga jam 7 malam.
Ketika debitur memprotes, pihak Shopee mengatakan kalau penagihan tersebut secara otomatis dari sistem.
Saya heran sekelas Shopee kenapa sampai seenaknya menelepon orang lain di kontak saya, contohnya mertua dan teman saya. Dari pukul 7 pagi sampai pukul 7 malam pula! Mengganggu sekali. Ketika saya protes, tim penagihan bilang bahwa nomor tersebut otomatis ada di sistem mereka."
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar