Sedikit catatan, layanan populer lainnya yang menawarkan opsi pembayaran yang sama adalah Affirm, Klarna, dan Afterpay.
Namun begitu, peneliti di Kansas City Federal Reserve Terri R. Bradford mengatakan, proses cicilan ini dapat membuat konsumen seolah tidak membayar apapun dan menginginkan membeli lebih banyak barang.
"Akibatnya (konsumen) jadi mengambil lebih banyak utang," ujar dia, dikutip dari CNN, Rabu (29/3/2023).
Meskipun demikian, Apple menyebut fitur ini dirancang untuk mempertimbangkan kesehatan pengguna.
Wakil Presiden Apple untuk Apple Pay dan Apple Wallet Jennifer Bailey mengatakan, tidak ada satu ukuran untuk semua orang dalam cara orang mengelola keuangannya.
"Banyak orang mencari opsi pembayaran yang fleksibel, itulah sebabnya kami dengan senang hati menyediakan Apple Pay Later kepada pengguna kami,” ucap dia.
Apple menjelaskan, pengguna Apple dapat mengelola pembayaran pinjaman di aplikasi Wallet.
Fitur Apple Pay later ini diaktifkan melalui program cicilan Mastercard.
Source | : | Apple |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar