GridFame.id -
Jangan asal sembarangan konsumsi makanan saat sahur.
Pasalnya, apa yang anda konsumsi saat sahur akan mempengaruhi puasa di siang hari.
Ya, ketika sedang berpuasa hendaknya menjaga makanan yang dikonsumsi.
Salah-salah malah bisa membuat puasa menjadi tidak lancar atau terganggu.
Tak hanya saat berbuka puasa saja, ketika sahur makanan juga harus dijaga.
Ada 4 jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur.
Lantaran bisa menyebabkan penyakit GERD anda kambuh ketika berpuasa.
Apa saja jenisnya?
Berikut ini adalah makanan yang perlu dihindari saat sahur!
Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu! Ternyata Ini Hukum Menunda-nunda Buka Puasa
1. Terlalu banyak karbohidrat
Untuk mencegah kerusakan otot, kita perlu mengonsumsi makanan yang mengandung energi, seperti karbohidrat dan sedikit lemak. Akan tetapi, terlalu banyak karbohidrat saat sahur justru akan membuat jadi mudah merasa lapar.
Ahli gizi DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum, mengatakan, karbohidrat seperti nasi dan mi mudah dicerna menjadi gula dalam tubuh.
"Terlalu banyak karbo, dengan harapan bisa nahan lapar, justru bikin lapar lebih cepat mendera karena karbohidrat seperti nasi, mi dan kawan-kawannya lekas dicerna jadi gula," kata Tan, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/4/2021).
2. Terlalu berlemak
Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh dan jadi asupan yang cukup penting dalam berpuasa. Hanya saja, makan makanan berlemak terlalu banyak justru tak disarankan.
Wajar jika orang ingin menghadiahi dirinya sendiri atas keberhasilan menjalankan puasa dengan menyantap makanan enak. Akan tetapi, penting juga untuk memperhatikan kadar lemaknya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang kaya lemak saat puasa Ramadhan. Makanan berlemak ini seperti daging berlemak, makanan yang dibuat dengan puff pastry, kue dengan tambahan margarin atau mentega.
3. Makanan kering dan tahan lama
Tan juga menyarankan agar hindari mengonsumsi makanan kering tahan lama saat sahur.
"Hindari lemak banyak dan makanan kering yang tahan lama (seperti) abon, kering tempe, dan kawan-kawannya," kata Tan.
Makan makanan kering dan tahan lama ini memang praktis. Kita tidak perlu repot-repot memasak. Akan tetapi, bagi orang dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung, makanan semacam ini justru berisiko meningkatkan asam lambung. \
4. Jangan terlalu banyak garam dan gula
Hindari makanan yang mengandung banyak garam. Misalnya camilan, keju yang asin, berbagai jenis kerupuk siap makan, mayonaise, mustard, dan sejenisnya.
Saat memasak makanan untuk sahur, disarankan untuk membatasi penggunaan garam sebisa mungkin.
Gunakan rempah-rempah untuk meningkatkan cita rasa makanan sebagai alternatif pengganti garam. Sama halnya dengan garam, konsumsi gula berlebih saat sahur juga tidak dianjurkan. Tan menganjurkan sebaiknya menu saat sahur dilengkapi dengan makanan berkuah.
"Biasakan ada kuah, sup atau soto. Pagi-pagi makan yang hangat membuat pencernaan jinak," kata Tan. Makanan seperti sop dan soto juga bisa jadi lebih praktis. Kita bisa memasaknya pada malam hari, kemudian menghangatkan makanan ini untuk dikonsumsi sebagai menu sahur. "Jadi, sahur juga harus ada persiapan. Jadikan sup atau sotonya sebelum tidur malam. Esok kan tinggal dihangatkan," ujar Tan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Konsumsi Makanan seperti Ini Saat Sahur "
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar