Lewat cuitan Twitter, seorang warganet protes akan bentuk penagihan GoPayLater Cicil yang cukup menganggu.
Pasalnya, mereka menagih dengan banyak nomor sehingga debitur bingung harus berurusan dan menerima informasi darimana.
Ketika diminta untuk menghubunginya dengan satu nomor saja, ia justru mendapat gertakan balik dengan dalih bahwa debitur sudah menunggak dan tidak bisa seenaknya.
'Saya tidak keberatan ditagih, tidak keberatan kena denda yang besar itu. Tapi bukan perlakuan seperti ini yang saya harapkan dari sebuah decacorn. Namun setidaknya sekarang saya tahu, paylater yg kalian promosikan dengan manis itu, di belakangnya ya busuk juga.' tulisnya selanjutnya.
Ia juga mempermasalahkan nomornya yang tersebar ke banyak nomor saat penagihan.
Namun tidak ada jawaban kenapa sampai nomornya tersebar karena menurutnya itu adalah penyalahgunaan data.
Pada kolom balasan, pihak Tokopedia dan Gojek sendiri sudah menanggapi keluhan warganet ini.
Tapi belum ada penjelasan bagaimana akhirnya permasalahan ini.
Banyak warganet yang kemudian mengeluhkan penagihan seperti ini dari GoPayLater Cicil.
'saya disamperin fc nya kak. terus wa mau nagih ke ortu. padahal jelas tidak boleh menagih selain ke debitur'
'Saya dl pake Gopaylater, baru telat beberapa hari notif gak berhenti2, debt collector telfon malem2 di luar jam kerja. Sejak saat itu sy berhenti pake paylater. Beda tipis decacorn sm pinjol2 gak jelas.'
'Waduh sekarang pakai.DC ya. Sy pernah telat gopaylater, tapi dulu sih gak gini amat.'
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar