Melansir dari video TikTok Anton Anggoro Murti, ternyata ada banyak sekali aplikasi pinjol di Play Store yang ternyata penipu.
Lewat video TikTok-nya tersebut, Anton Anggoro menceritakan pengalaman warganet yang tertipu pinjol dengan rating tinggi di PlayStore.
"Bapak ini merasa tertipu di suatu pinjaman online yang ia download di Play Store, jadi ceritanya dia butuh duit dan cari aplikasi pinjol di Google PlayStore dan nemulah aplikasi yang ratingnya tuh bagus-bagus.
Jadi, ratingnya bagus, bintangnya tinggi, review-nya itu bagus, pinjaman cepat, tenor panjang, pencairan limitnya besar, dan sebagainya, setelah tertarik, bapak ini apply pinjaman dan disetujui, nah disetujui tetapi si bapak ini harus bayar biaya keanggotaan sebesar 250 ribu.
Kemudian bapak ini tanya ke CS, dan dijawab 'Oh iya, memang prosedurnya sepertiitu',' akhirnya bapak ini menransfer 250 ribu kemudian diaktivasi melalui aplikasi tersebut," jelas Anton Anggoro.
Setalah warganet tersebut membayar Rp 250 ribu, muncul lagi pop up yang memintanya untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp 500 ribu.
"Kemudian ada pop up lagi bahwa pinjamn disetujui dan akan ditransfer ke rekening, tapi ada syaratnya biaya administrasi 500 ribu yang nantinya akan ditransfer kembali bersama dengan dana pencairan," lanjutnya.
Tak cuma sampai di situ, pinjol tersebut juga tak kunjung menransfer uang pinjamannya dengan alasan nomor rekening salah.
Namun saat warganet tersebut ingin mengubah nomor rekeningnya, pinjol justru meminta biaya perbaikan nomor rekening sebesar Rp 1 juta.
Untuk itu, pastikan Anda menghindari pinjol yang minta biaya keanggotaan, biaya administrasi, dan biaya-biaya lainnya di awal.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar