GridFame.id -
Gopaylater Cicil merupakan salah satu fitur dari aplikasi Gojek.
Dimana anda bisa menyelesaikan belanja anda dan bayar dengan cara dicicil.
Tenor yang diberikan Gopaylater Cicil pun termasuk cukup panjang.
Anda bisa memilih cicilan dari 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan hingga 12 bulan.
Cara aktivasi Gopaylater Cicil anda bisa baca disini Dijamin Anti Gagal, Begini Cara Aktivasi Gopay Paylater Cicil
Apa imbasnya jika telat bayar cicilan Gopaylater Cicil?
Tentunya anda akan dikenakan denda dari tagihan pokok sebelumnya.
Kemungkinan, skor BI Checking anda juga jelek karena Gopaylater masuk ke dalam OJK.
Selain itu bisa juga adanya penagihan dengan debt collector lapangan.
Namun, baru-baru ini viral di twitter tentang penagihan dc Gopaylater Cicil yang sangat kasar.
Debitur tersebut bahkan menyebut penagihannya sama seperti pinjol ilegal.
Melansir dari akun twitter @eL**** mengakui kalau memang telat membayar tagihan Gopaylater Cicil.
Selama menggunakan, baru satu kali ini saja telat melakukan pembayaran tagihan.
Kala itu, keterlambatan tagihannya bahkan baru satu hari saja.
Ia mengaku kesal dan tak terima lantaran diteror oleh DEBT COLLECTOR.
Bahkan, yang melakukan penagihan tak hanya 1 nomo namun beragam.
Ia pun menuangkan kekesalannya di platform media sosial twitter.
"Dear @gopayindonesia @TokopediaCare baru sekali ini telat bayar Gopaylater Cicil. Kelakuan debt collector kalian sungguh tidak menyenangkan. Dan ini bukan cuma 1 nomor, tapi banyak. Jadi begini cara kalian memperlakukan pelanggan?"
Sebetulnya, ia tak keberatan jika ditagih dan kena denda yang cukup mencekik.
Namun, perlakuan penagih pihak Gojek membuatnya menjadi geram.
"Saya tidak keberatan ditagih, tidak keberatan kena denda yang besar itu. Tapi bukan perlakuan seperti ini yang saya harapkan dari sebuah decacorn. Namun setidaknya sekarang saya tahu, paylater yg kalian promosikan dengan manis itu, di belakangnya ya busuk juga."
Menurutnya penagihan dari dc gojek sama dengan teror pinjol ilegal.
| Penulis | : | Ayudya Winessa |
| Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar