GridFame.id -
Debitur nampaknya sudah bisa bernafas lega.
Pasalnya, pinjol tak lagi bisa sembarangan akses file pribadi debitur.
Banyak yang melakukan protes debitur ke pinjol.
Lantaran pinjol seringkali mengakses file pribadi milik debitur.
Banyak kasus dimana foto debitur tersebar luas di media sosial.
Hal itu dikarenakan pihak pinjol melakukan penagihan dengan penyebaran data debitur.
Bahkan, mereka juga sering mengedit foto dan mengubah menjadi gambar porno.
Padahal OJK sendiri sudah mengatur soal file yang boleh diakses pinjol.
Maraknya penyebaran data hingga foto sembarangan, membuat Google turun tangan.
Secara resmi per tanggal 31 Mei 2023, Google melarang pinjol akses foto dan kontak.
Melansir dari Liputan6, Google akan menerapkan aturan lebih ketat soal aplikasi pinjol di Play Store.
Pada kebijakan barunya, Google melarang aplikasi pinjol di Google Play Store untuk mengakses daftar kontak pengguna, serta foto dan video orang lain, baik yang disimpan di perangkat atau penyimpanan eksternal.
Mengutip laman dukungan Google di Indonesia, Google pun secara tegas melarang aplikasi pinjaman pribadi untuk mengakses data sensitif seperti foto, kontak, media, penyimpanan eksternal dan lokasi.
Data apa saja yang boleh diakses oleh pinjol? Dalam ketentuan resmi fintech pendanaan legal, OJK hanya memberi izin akses camera, microphone, dan location, atau disebut juga dengan Camilan.
Hal ini guna membatasi penggunaan data pribadi dan upaya untuk menghindari pelanggaran.
Berikut ini cara mengatasi pinjol ilegal agar tak sebar data dikutip dari Kreditpintar.com adalah dengan menghapus data pinjol sebagai berikut:
Alternatif lain setelah menghapus data pada aplikasi, yakni dengan menghapus aplikasi pinjaman online.
Anda dapat melepas aplikasi tersebut ada ponsel dengan beberapa langkah berikut:
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar