Jika Anda nunggak bayar KUR, bank akan berhak untuk menyita aset yang Anda gunakan sebagai jaminan pinjaman.
Aset yang disita dapat berupa kendaraan, rumah, tanah, dan lain-lain.
Dalam beberapa kasus, penyitaan aset dapat merugikan bisnis Anda.
Sebab, aset tersebut merupakan bagian dari modal kerja dan dapat menghambat operasional bisnis.
Bila nunggak bayar KUR, bank berhak untuk menuntut Anda secara hukum.
Sanksi hukum yang dapat diterima oleh pengguna KUR yang nunggak bayar meliputi denda, bunga, dan biaya hukum.
Baca Juga: Mengajukan KUR Ternyata Bisa Tanpa Jaminan, Ini Syaratnya!
Hal ini dapat berdampak serius pada kondisi keuangan bisnis Anda dan dapat mengakibatkan bisnis Anda kehilangan reputasi.
Jika Anda nunggak bayar KUR, Anda dapat dicoret dari program KUR secara permanen.
Hal ini dapat menghambat kemampuan Anda untuk mengajukan pinjaman dari program KUR di masa depan.
Ini adalah risiko yang sangat berbahaya bagi bisnis Anda, karena KUR dapat menjadi sumber pendanaan yang penting bagi bisnis UKM.
Kesimpulannya, nunggak bayar KUR dapat mengakibatkan berbagai risiko fatal bagi bisnis Anda.
Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna KUR untuk membayar kembali pinjaman tersebut secara tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati dengan bank.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasam buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar