GridFame.id -
Tak banyak yang menyadari jika kedatangan hewan ke dalam rumah seringkali bisa jadi sebuah pertanda.
Ya, kadang orang tak menyadari hewan hewan seperti tokek, cicak bisa jadi sebuah pertanda.
Pertanda tersebut tak selalu menjadi pertanda yang buruk.
Masuknya hewan ke dalam rumah, bisa jadi pertanda yang baik untuk pemilik rumah.
Salah satunya masuknya hewan lebah atau tawon ke dalam rumah.
Ternyata bukan memberikan tanda buruk melainkan tanda baik loh!
Jangan anda asal membunuh lebah atau tawon yang datang ke rumah.
Sebab bakal banyak pertanda baik dari kedatangan hewan tersebut.
mendapatkan berkah melimpah.
Rezeki akan datang, mengalir deras untuk si pemilik rumah yang didatangi lebah.
Konon, menurut Primbon Jawa, arti lebah masuk rumah adalah pertanda si pemilik rumah akan
Selain itu, jika lebah datang berukuran besar, maka ia juga membawa pertanda baik untuk pemilik rumah.
Menurut Primbon Jawa, arti lebah besar masuk rumah adalah pertanda bahwa pemilik rumah akan mendapat berkah berupa karier yang sukses.
Dia akan menemukan banyak orang bijak yang memberi nasihat dan membantu urusan karier.
Pemilik rumah yang didatangi lebah besar akan ikut menjadi orang bijaksana yang sukses kariernya.
Lebih lanjut, arti tawon masuk rumah juga memuat pesan tentang amal dan sedekah.
Pemilik rumah yang didatangi tawon atau lebah diingatkan agar mau bersedekah pada fakir miskin.
Anda yang didatangi tawon perlu mengulurkan tangan membantu sesama yang membutuhkan.
Dengan demikian, hal baik atau cita-cita yang Anda impikan bisa cepat terlaksana. Sebaliknya, jika Anda tidak pernah membantu sesama, kehidupan Anda bisa ditimpa kesusahan.
Sedekah dan amal yang dimaksud tidak melulu berbentuk uang. Anda bisa bersedekah dengan berbagi bahan makanan, sandang pangan, atau membantu dengan tenaga.
Ada banyak orang di sekitar Anda yang membutuhkan bantuan. Cobalah lebih peka dan ulurkan tangan pada mereka.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Arti Lebah atau Tawon Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa, Ada Pertanda Baik Tidak Perlu Dibunuh
| Penulis | : | Ayudya Winessa |
| Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar