Sekilas, pekerjaan yang ditawarkan sangat mudah.
Kita hanya perlu follow dan like sejumlah akun yang ada di Instagram dan langsung dibayar.
Ternyata, pada awalnya kita memang benar-benar akan dibayar atau digaji.
Namun kemudian kita akan digiring ke grup chat di Telegram dan akhirnya meminta deposit.
'Pelakunya adalah sindikat. Mereka beroperasi menggunakan banyak rekening & nomor WhatsApp. Jika kamu melakukan deposit pertama maka akan ada deposit kedua, ketiga & seterusnya. Hati-hati, jangan sampai kamu atau orang terdekat jadi korban dan kalian sebaiknya kerja
@CCICPolri' lanjut akun @secgron.
Ternyata, sudah ada korban penipuan yang menceritakan pengalamannya di Twitter.
Adalah akun @Giarsyahsyifa yang mulanya tergiur dengan pesan lowongan kerja seperti di atas.
Seperti yang disebut di atas, setelah melakukan tugas pertama, ia pun digiring masuk ke grup di Telegram.
'member dlm grup telegram itu lumayan bnyk ada 300 org lebih.
Awalnya ga minat tp itu grup rame bgt akhirnya iseng lah ngikutin instruksi dr adminnya, tugas awalnya ya sesimpel itu, cm like dan subscribe link yg dia kasih..' ujarnya.
Ia mengungkap, setiap selesai 3 tugas, maka pembayaran langsung dikirim sejumlah Rp15 ribu.
Kemudian ia pun mengerjakan tugas lain sampai di mana tugas ke-6 berubah menjadi tugas peningkatan.
Source | : | |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar