Baca Juga: Waspada Modus Investasi Bodong! Selain Tawaran Pekerjaan, Ini yang Biasa Dilakukan Oleh Penipu
Teknik lain yang sering digunakan oleh penipu ATM adalah phishing. Phishing adalah praktik kejahatan di mana penipu mencoba untuk mendapatkan informasi sensitif dari seseorang dengan menyamar sebagai entitas yang terpercaya, seperti bank atau perusahaan. Penipu dapat mengirim email atau pesan teks yang menyerupai pesan resmi dari bank dan meminta pengguna untuk memasukkan informasi pribadi seperti nomor kartu ATM dan nomor PIN.
Selain teknik-teknik tersebut, penipu juga dapat menggunakan teknik pencurian identitas untuk melakukan penipuan ATM. Teknik ini melibatkan mencuri identitas seseorang dan menggunakan informasi tersebut untuk membuka akun bank baru atau melakukan transaksi keuangan lainnya.
Untuk melindungi diri dari penipuan ATM, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, pastikan untuk memeriksa mesin ATM sebelum menggunakannya. Periksa apakah ada tanda-tanda manipulasi pada mesin ATM atau perangkat yang dipasang di sekitarnya. Jika ada keraguan tentang keamanan mesin ATM, sebaiknya mencari mesin ATM yang lain.
Kedua, hindari memasukkan nomor PIN di depan orang lain. Jangan biarkan orang lain melihat ketika memasukkan nomor PIN. Jika memungkinkan, gunakan tangan lain untuk menutupi tangan yang memasukkan nomor PIN.
Ketiga, pastikan untuk memantau aktivitas akun bank secara teratur dan laporkan segala aktivitas yang mencurigakan segera kepada bank. Jangan menunggu terlalu lama untuk melaporkan aktivitas mencurigakan karena semakin cepat dilaporkan, semakin besar kemungkinan untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi akun bank.
Keempat, hindari membagikan informasi sensitif seperti nomor kartu ATM dan nomor PIN dengan orang lain. Jangan membagikan informasi ini bahkan kepada keluarga atau teman terdekat. Selalu ingat bahwa informasi sensitif seperti ini hanya boleh disimpan untuk diri sendiri dan tidak boleh dibagikan kepada siapa pun.
Kelima, pastikan untuk menggunakan teknologi keamanan yang tersedia, seperti token keamanan dan kartu ATM yang dilengkapi dengan chip dan PIN. Token keamanan dapat membantu memperkuat keamanan akun bank dengan memberikan kode yang hanya dapat digunakan untuk transaksi tertentu. Sementara itu, kartu ATM yang dilengkapi dengan chip dan PIN dapat memberikan lapisan keamanan tambahan untuk melindungi informasi sensitif.
Terakhir, pastikan untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melakukan transaksi keuangan. Jangan tergoda oleh penawaran atau promosi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dan selalu verifikasi identitas orang atau entitas yang meminta informasi pribadi Anda.
Jika Anda menjadi korban penipuan ATM, segera laporkan ke bank dan polisi. Bank akan membantu untuk memblokir akses ke akun bank Anda dan memulihkan kerugian yang terjadi. Sementara itu, polisi akan membantu untuk mengidentifikasi penipu dan mengambil tindakan hukum yang diperlukan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar