GridFame.id - Ini 5 risiko ikut arisan online yang harus diketahui sebelum memutuskan join.
Anda tentu saja tidak asing dengan istilah arisan online.
Arisan online sempat marak di media sosial.
Sampai saat ini pun masih banyak sekali arisan online.
Sebenarnya, konsep arisan online ini sama dengan di kompleks seperti biasa.
Hanya saja dilakukan secara online.
Banyak yang memutuskan join arisan online karena lebih praktis.
Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, tentu saja ada risiko yang mengancam.
Agar tak salah langkah, sebaiknya ketahui risiko ikut arisan online di bawah ini.
Apa saja kira-kira?
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: Tak Bisa Bayarkan Arisan Online Anggotanya Gegara Bangkrut, Bisakah Penyelenggara Dipenjara?
Ada kemungkinan terjadi penipuan dalam arisan online, di mana peserta dapat ditipu oleh pihak yang tidak jujur atau platform yang tidak terpercaya.
Mereka dapat mengumpulkan uang dari peserta dan menghilang tanpa memberikan pengembalian.
Ketika mengikuti arisan online, Anda mungkin perlu memberikan informasi pribadi seperti nomor rekening bank atau detail kartu kredit.
Risiko kebocoran data atau penyalahgunaan informasi pribadi dapat terjadi jika platform tidak memiliki langkah-langkah keamanan yang memadai.
Jika data bocor, maka Anda bisa lebih mudah jadi korban pinjaman online ilegal alias pinjol ilegal.
Jika arisan online tidak dijalankan dengan baik atau terdapat masalah pada platform, ada risiko kehilangan dana yang telah Anda setorkan.
Baca Juga: Marak Penipuan Arisan Bodong Hingga Ludes Miliaran, Ini Ciri-cirinya Harus Waspada Sebelum Menyesal
Hal ini dapat terjadi jika penyelenggara tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam membagikan hadiah atau memproses pengembalian dana.
Ketika mengikuti arisan online, Anda memiliki keterbatasan kontrol terhadap pelaksanaan arisan.
Anda harus mengandalkan platform atau penyelenggara untuk memastikan bahwa proses arisan berjalan dengan adil dan transparan.
Jika ada kecurangan atau ketidakadilan, sulit untuk memperoleh kompensasi atau mengambil tindakan.
Arisan online melibatkan penggunaan teknologi, seperti platform digital atau aplikasi.
Risiko teknis seperti gangguan server, kesalahan sistem, atau kegagalan koneksi internet dapat mempengaruhi pelaksanaan arisan dan mengganggu pengalaman Anda.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Ibu-Ibu jadi Sasaran Utama! Simak Ini Ciri-Ciri Arisan Bodong yang Masuk Kategori Investasi Ilegal
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar