Pinjaman online atau pinjaman daring (Pinjol) dapat memberikan bahaya bagi mahasiswa jika tidak digunakan dengan bijaksana.
Berikut adalah beberapa bahaya yang terkait dengan pinjol bagi mahasiswa:
Pinjol cenderung menetapkan suku bunga yang lebih tinggi daripada pinjaman tradisional dari bank atau lembaga keuangan lainnya.
Mahasiswa yang meminjam melalui pinjol mungkin terjebak dalam siklus utang yang sulit dilunasi akibat beban suku bunga yang tinggi.
Ini dapat mempengaruhi keuangan pribadi mereka dan memperburuk situasi keuangan mereka di masa depan.
Jika mahasiswa mengalami kesulitan dalam membayar kembali pinjaman dari pinjol, mereka mungkin terjebak dalam utang yang berkepanjangan.
Cicilan dan bunga yang tinggi dapat membuat sulit bagi mereka untuk melunasi pinjaman dengan penghasilan yang terbatas yang dimiliki sebagai mahasiswa.
Baca Juga: Mana yang Lebih Berbahaya, Gagal Bayar Utang Bank atau Pinjol?
Pinjol yang mudah diakses dan cepat dalam memberikan pinjaman dapat menciptakan ketergantungan pada pinjaman bagi mahasiswa.
Mahasiswa mungkin cenderung bergantung pada pinjaman tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau gaya hidup, tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dan kemampuan untuk melunasi pinjaman tersebut.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar