Kekeliruan informasi: KTP palsu seringkali memiliki kesalahan atau inkonsistensi dalam informasi yang tercantum. Periksa baik-baik nama, alamat, tanggal lahir, dan informasi lainnya pada KTP. Jika terdapat kesalahan ejaan, penulisan yang tidak konsisten, atau informasi yang tidak masuk akal, hal tersebut bisa menjadi indikasi KTP palsu.
Kehilangan fitur keamanan: KTP asli dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan seperti hologram, gambar tersembunyi, atau tinta yang hanya terlihat di bawah cahaya UV. Pada KTP palsu, fitur-fitur ini mungkin tidak ada atau terlihat palsu. Periksa KTP di bawah cahaya UV atau menggunakan alat deteksi khusus untuk melihat apakah terdapat fitur-fitur keamanan yang tidak wajar.
Perbedaan dalam karakteristik fisik: Perhatikan perbedaan dalam karakteristik fisik individu yang tercantum di KTP. Pada KTP palsu, seringkali terjadi ketidaksesuaian antara foto pemilik KTP dengan ciri-ciri fisik yang sebenarnya. Misalnya, bentuk wajah yang tidak cocok, warna mata atau rambut yang berbeda, atau ciri-ciri lain yang jelas tidak sesuai dengan orang yang tertera di foto. Jika terdapat ketidaksesuaian yang mencolok, kemungkinan besar KTP tersebut palsu.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar