GridFame.id - Dompet digital telah menjadi bagian integral kehidupan modern kita.
Dengan adanya dompet digital, kita dapat dengan mudah melakukan transaksi, membayar tagihan, membeli barang secara online, dan bahkan mentransfer uang kepada orang lain.
Namun, seperti halnya dengan teknologi lainnya, penggunaan dompet digital juga melibatkan risiko keamanan.
Kejahatan dan kesalahan tertentu dapat mengakibatkan saldo dompet digital kita terkuras habis dan sulit untuk diselamatkan.
Apa saja modus kejahatan tersebut?
Langsung simak yuk!
Salah satu bentuk kejahatan yang umum terjadi adalah phishing.
Dalam skenario phishing, penjahat mencoba mendapatkan informasi pribadi, seperti kata sandi dan nomor PIN, dengan menyamar sebagai entitas tepercaya.
Mereka dapat mengirim email atau pesan palsu yang terlihat seperti perusahaan atau bank yang Anda gunakan untuk dompet digital Anda.
Jika Anda memberikan informasi yang diminta, penjahat dapat mengakses dompet digital Anda dan menguras saldo Anda.
Pencegahan: Selalu waspada terhadap email atau pesan yang meminta informasi pribadi.
Baca Juga: Berapa Lama Rentang Waktu yang Dibutuhkan Pengembalian Saldo Gopay yang Hilang Tiba-tiba?
Pastikan Anda hanya memasukkan informasi sensitif melalui situs web resmi dan tidak mengikuti tautan yang mencurigakan.
Malware dan virus dapat menginfeksi perangkat Anda melalui unduhan yang tidak aman atau tautan yang meragukan.
Ketika perangkat Anda terinfeksi, penjahat dapat mencuri informasi login Anda untuk dompet digital atau mengendalikan perangkat Anda secara jarak jauh.
Dengan akses ini, mereka dapat mengakses saldo Anda dan melakukan transaksi yang tidak sah.
Pencegahan: Instal perangkat lunak keamanan yang terkini pada perangkat Anda dan hindari mengklik tautan atau mengunduh file yang mencurigakan.
Selalu periksa ulasan dan keamanan aplikasi sebelum menginstalnya.
Penjahat dapat mencoba membajak akun dompet digital Anda dengan menebak kata sandi Anda atau menggunakan teknik peretasan lainnya.
Jika mereka berhasil memperoleh akses ke akun Anda, mereka dapat mengubah kata sandi, menyalahgunakan saldo Anda, atau mentransfernya ke akun mereka sendiri.
Pencegahan: Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun Anda.
Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) jika tersedia.
Juga, periksa secara berkala aktivitas akun Anda untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.
Dalam beberapa kasus, kesalahan pengguna dapat mengakibatkan transaksi yang tidak sah.
Misalnya, jika Anda secara tidak sengaja memasukkan nomor penerima yang salah atau jumlah transfer yang salah, saldo dompet digital Anda dapat terkuras habis tanpa kemungkinan pengembalian.
Pencegahan: Periksa secara cermat detail transaksi sebelum mengirimkan pembayaran.
Pastikan nomor penerima dan jumlah transfer sudah benar sebelum mengkonfirmasi transaksi.
Jika perangkat Anda tidak aman, penjahat dapat dengan mudah mengakses dompet digital Anda dan mencuri informasi login atau melakukan transaksi yang tidak sah.
Hal ini dapat terjadi jika Anda menggunakan koneksi Wi-Fi publik yang tidak aman atau jika perangkat Anda telah hilang atau dicuri.
Pencegahan: Lindungi perangkat Anda dengan kata sandi atau pengenalan sidik jari.
Hindari menggunakan koneksi Wi-Fi publik yang tidak aman saat melakukan transaksi yang sensitif.
Selalu laporkan kehilangan atau pencurian perangkat segera ke penyedia layanan dan polisi.
Saldo dompet digital kita rentan terhadap berbagai jenis kejahatan dan kesalahan.
Penting bagi pengguna dompet digital untuk meningkatkan kesadaran akan risiko ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai.
Dengan melakukan langkah-langkah keamanan yang tepat, seperti memperbarui perangkat lunak, menjaga kerahasiaan informasi pribadi, dan menggunakan kata sandi yang kuat, kita dapat membantu melindungi saldo dompet digital kita dari kehilangan yang tidak diinginkan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Source | : | Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar