Dalam era digital saat ini, verifikasi identitas secara online menjadi hal yang umum.
Namun, penipu sering memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan penipuan dengan menggunakan KTP.
Mereka mungkin mengirimkan email palsu yang meminta verifikasi identitas dengan mengunggah salinan KTP kita.
Penting untuk ingat bahwa lembaga yang sah tidak akan meminta salinan KTP melalui email atau media sosial.
4. Skimming dan Pencurian Data KTP
Salah satu trik penipuan yang paling umum adalah skimming, yaitu tindakan mencuri data pribadi, termasuk informasi KTP, melalui mesin EDC, ATM, atau alat pembayaran lainnya.
Penipu menggunakan perangkat khusus untuk mencuri data yang tercatat pada kartu atau mesin tersebut.
Data KTP yang dicuri kemudian dapat digunakan untuk melakukan berbagai jenis penipuan.
Untuk menghindari skimming, perhatikan dengan baik tempat-tempat di mana kita menggunakan kartu pembayaran dan pastikan tidak ada perangkat tambahan yang mencurigakan yang terpasang pada mesin pembayaran.
5. Penipuan Pembuatan SIM atau Paspor
Trik penipuan menggunakan KTP juga dapat terkait dengan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) atau paspor palsu.
Penipu mungkin menggunakan data KTP korban untuk membuat SIM palsu atau mendapatkan paspor atas nama korban.
Hal ini dapat digunakan untuk melakukan tindakan kriminal atau menghindari pengungkapan identitas mereka yang sebenarnya.
Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga KTP kita dengan baik dan melaporkan kehilangan atau pencurian KTP segera ke pihak berwenang.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Nekat Gunakan Data Orang Lain Untuk Pinjol, Bisakah Kena Hukuman Pidana?
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar