Jika seorang debt collector dari layanan pinjaman online (pinjol) menolak memberikan surat pelunasan, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil:
Tuliskan surat kepada debt collector dan minta mereka memberikan surat pelunasan yang mencantumkan jumlah utang yang telah dilunasi secara lengkap.
Berikan informasi yang jelas tentang nama Anda, nomor kontrak, dan tanggal pinjaman.
Lampirkan salinan bukti pembayaran atau transfer yang menunjukkan bahwa Anda telah melunasi utang tersebut.
Berikan batas waktu yang wajar untuk mereka memberikan surat pelunasan.
Selama proses ini, penting untuk mencatat semua komunikasi yang terjadi antara Anda dan debt collector.
Jika Anda berkomunikasi melalui telepon, catat tanggal, waktu, dan ringkasan pembicaraan.
Jika Anda berkomunikasi melalui surat elektronik atau pesan teks, simpan salinan pesan tersebut sebagai bukti.
Jika debt collector tetap menolak memberikan surat pelunasan atau mengabaikan permintaan Anda, Anda dapat melaporkan masalah ini ke otoritas yang berwenang.
Di Indonesia, Anda dapat menghubungi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) untuk memperoleh bantuan dan nasihat lebih lanjut.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar