Tujuannya agar info seperti nomor kartu ATM, nomor kartu kredit, expire date kartu kredit, nomor CVV di belakang kartu kredit, bahkan nama ibu kandung, nomor HP, atau alamat email sebaiknya tidak dipajang di ranah publik.
Berhati-hatilah saat menerima telepon, chat, SMS atau email dari nomor / akun yang tidak Anda kenal.
Apalagi kalau sampai meminta data pribadi Anda dengan berbagai alasan.
Waspadalah dan jangan mudah terpancing karena kemungkinan besar ini merupakan modus penipuan.
Modus yang paling sering dilakukan para penipu ini adalah dengan:
- Mengancam blokir rekening dengan alasan Anda belum update data, atau
- Mengiming-imingi hadiah, bonus, reward dari suatu perusahaan.
Tujuannya agar Anda “hilang logikanya” dan mau membagikan data-data pribadi Anda kepada mereka.
Jangan pernah berikan data pribadi seperti nomor kartu ATM, expired date kartu kredit, nomor CVV kartu kredit, kode OTP, dan PIN kepada siapapun termasuk kepada petugas bank / lembaga lainnya.
Saat menerima chat, SMS, telepon atau email dari nomor / akun tak dikenal yang mengatasnamakan bank / lembaga lain, jangan langsung percaya.
Selalu cek ulang semua informasi tersebut sebelum Anda memberikan data apa pun.
Jangan lupa hubungi customer service bank resmi untuk mendapatkan konfirmasi.
Baca Juga: Waspada! Kurir Palsu yang Menyamar, Simak Cara Terhindar Dari Modus Penipuan Barang COD
Source | : | BCA.co.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar