GridFame.id - Investasi tanah memiliki beberapa keuntungan yang dapat menjadi daya tarik bagi para investor.
Tanah memiliki potensi untuk mengalami kenaikan nilai yang signifikan dalam jangka panjang.
Faktor-faktor seperti pertumbuhan populasi, permintaan properti yang meningkat, pengembangan infrastruktur, atau perubahan tata ruang dapat mempengaruhi nilai tanah secara positif.
Jika Anda membeli tanah di daerah yang sedang berkembang atau di lokasi yang strategis, Anda dapat mengharapkan kenaikan nilai yang cukup tinggi dari waktu ke waktu.
Investasi tanah juga dapat memberikan diversifikasi portofolio yang baik.
Dengan memiliki aset berupa tanah bersama dengan jenis investasi lain seperti saham atau obligasi, Anda dapat mengurangi risiko dan melindungi portofolio Anda dari fluktuasi pasar yang mungkin terjadi.
Tanah memiliki karakteristik yang berbeda dari aset keuangan lainnya, dan oleh karena itu dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap volatilitas pasar.
Persediaan tanah yang tersedia terus berkurang seiring dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan infrastruktur.
Hal ini berarti bahwa tanah memiliki sifat langka yang dapat meningkatkan nilai investasi. Ketersediaan tanah yang semakin terbatas dapat membuat harga tanah meningkat seiring waktu.
Lalu bagaimana jika pemilik tengah terdesak kebutuhan dan berencana menjual tanah investasinya?
Jangan buru-buru, pikirkan hal penting berikut ini dulu agar tak menyesal di kemudian hari.
Baca Juga: Berikut Ini Perbedaan Antara Saham, Obligasi dan Reksadana, Penting Tahu Sebelum Memulai Investasi
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar