GridFame.id - Berlibur menjadi keinginan banyak orang.
Namun, sering kali tak terwujudkan karena banyak hal yang harus dipersiapkan.
Sebut saja tiket kendaraan, sewa kendaraan, biaya akomodasi, makan, dan hal tak terduga lainnya.
Tapi, haruskah liburan jadi tertunda terus karena uangnya belum cukup?
Sebenarnya, kita bisa menggunakan metode paylater untuk mewujudkannya.
Paylater adalah layanan untuk menunda pembayaran atau berutang yang wajib dilunasi di kemudian hari.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, layanan paylater memudahkan anda untuk memenuhi kebutuhan, namun sebaiknya memerhatikan beberapa hal agar perencanaan keuangan anda tidak terganggu.
OJK melalui akun resmi Instagramnya @ojkindonesia memberikan beberapa tips yang bisa diterapkan agar liburan menggunakan paylater tak membuat anda boncos atau rugi.
Berikut tips menggunakan paylater untuk liburan:
Batasi nilai pinjaman dengan kemampuan membayar.
Jangan sampai kita tidak bisa membayar tagihan karena kemampuan bayar dan jumlah tagihan terlampau jauh.
Manfaatkan pengatur limit pinjaman yang ada di paylater.
Dengan begini, kita bisa 'mengerem' jumlah pinjaman dan tidak berlebihan.
Baca dan pahami hak dan kewajiban termasuk biaya-biaya dalam kontrak perjanjian pinjaman.
Termasuk juga panjang tenor, jatuh tempo, bunga, hingga denda keterlambatan.
Usahakan sudah membuat perhitungan yang matang bagaimana dan kapan akan melunasi cicilan supaya tidak berat.
Usahakan selalu membayar cicilan dan melunasi pinjaman tepat waktu agar tagihan tidak menumpuk dan terhindar dari denda.
Pasang alarm reminder untuk membantu agar anda tidak lupa.
Baca Juga: Pengalaman Galbay Shopee Paylater Rp 15 Juta, Debitur Ini Bongkar Hadapi DC Agar Tak Datang ke Rumah
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar