GridFame.id -
Bitcoin salah satu investasi yang bisa dilakukan.
Investasi saat ini penting untuk tabungan di masa yang akan datang.
Pasalnya, jika hanya menabung uang saja malah tak terkumpul.
Sebetulnya,investasi sendiri sudah bermacam-macam jenisnya.
Bisa investasi dngan saham, emas ataupun membeli tanah.
Anda juga bisa menyimpan uang di bank dengan deposito.
Investasi saham pun kini beragam dan sudah banyak platform yang hadir.
Salah satu yang disarankan untuk investasi adalah bitcoin.
Biasanya, sebagai pemula akan kesulitan untuk membeli bitcoin.
Berikut cara beli bitcoin untuk pemula.
Baca Juga: Cara Beli Saldo E-Toll Via M-Banking BCA BNI dan Mandiri
Melansir dari cermati.com, ada beberapa tips investasi untuk pemula:
1. Mendaftar dan membuka akun di exchange adalah persyaratan utama jika ingin mulai membeli Bitcoin pertama kamu untuk kemudian diinvestasikan.
Pendaftarannya bisa dilakukan secara online bisa lewat mobile atau website.
Anda bisa mengunduh aplikasinya di Google PlayStore dan Apple Store. Syarat membuka akun adalah mengisi Nama, Email, alamat, dan menyetujui Ketentuan Perjanjian dan Kebijakan Privasi.
2. Setelahnya ada harus mendapatkan verifikasi KYC untuk bisa lanjut ke proses selanjutnya.
Apa itu verifikasi KYC? merupakan prosespenting untuk melindungi semua peserta di exchange dan memastikan kebijakan AML (Anti Money Laundering) dilaksanakan dengan baik.
Proses verifikasi KYC terdiri atas unggah foto ID, mengisi data pribadi, mengambil selfie foto dengan gerakan normal dan dengan gerakan acak.
3. Kemudian anda harus melakukan deposit minimum Rp 30.000 - Rp 50.000.
Tetapi ada juga deposit yang minimumnya Rp 500.000. Berikut beberapa cara deposit yang ditawarkan oleh exchange.
4. Nah, sebelum transaksi anda harus memilih pair atau pasangan yang ingin di trading-kan.
Pair paling populer adalah Bitcoin terhadap Rupiah atau berapa harga Bitcoin dalam Rupiah.
Pada satu perusahaan exchange saja bisa terdapat 100 lebih pair aset kripto.
Baca Juga: Cara Beli Kartu Tol di Mana Sih? Benarkah Harga di Indomaret dan Alfamart Beda?
5. Silahkan anda mulai order di aplikasi yang sudah anda download.
Ada beberapa jenis order dengan "fee" yg harus dibayar.
- Limit (Maker): user memasang pada harga tertentu dan tidak pada harga yang ada di pasar saat itu.
- Market (Taker / Instan): Jenis order ini bisa langsung dieksekusi karena mengikuti posisi harga pasar yang ada.
- Order Book: data yang disediakan oleh exchange di aplikasi, yang menunjukkan urutan order yang ada di exchange saat ini berdasarkan harga dan jumlahnya.
6. Silahkan anda membuat order dengan memasukkan harga dan jumlah Bitcoin yang akan dibeli kemudian akan muncul jumlah rupiah yang dibutuhkan.
7. Sesudahnya, anda baru bisa melakukan penarikkan langsung pengajuan ke aplikasi yang bersangkutan.
Dibutuhkan waktu beberapa menit sampai 1 x 24 jam untuk proses penarikan rupiah.
Penarikkan dikenakan biaya bergantung dari kebijakan masing-masing aplikasi.
8. Bitcoin juga bisa di transfer ke investor Bitcoin lainnya yang satu exchange.
aranya dengan mengisi alamat dompet yang dituju untuk kirim keluar exchange atau menuliskan user ID untuk kirim ke dalam satu exchange.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar