Misalnya, pasar saham mungkin mengalami kenaikan yang signifikan atau ada peluang investasi lain yang menarik.
Dalam kasus ini, jika dana Anda terjebak dalam deposito, Anda akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dengan memanfaatkan peluang investasi yang muncul.
Ketika Anda mengunci dana dalam deposito untuk jangka waktu yang lama, Anda harus mempertimbangkan potensi inflasi.
Inflasi adalah peningkatan umum harga barang dan jasa dari waktu ke waktu.
Jika tingkat inflasi melebihi suku bunga deposito Anda, maka daya beli uang Anda akan berkurang secara efektif.
Jika Anda perlu mengambil dana deposito sebelum jatuh tempo, Anda mungkin harus menggunakan uang tersebut untuk membeli barang atau jasa yang lebih mahal karena inflasi.
Ini dapat mengurangi nilai riil dari dana yang Anda taruh dalam deposito.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Tak Punya Slip Gaji Ternyata Bisa Tetap Bisa Buat Kartu Kredit, Begini Triknya
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar