Baca Juga: Ramai di Media Sosial Modus Penipuan Dari TikTok Shop, Diminta Klaim Voucher yang Ternyata Phising
Tips tersebut dibagikan oleh akun instagram @glrhn.
Ia awalnya melakukan chat dengan nomor yang mengatasnamakan dari BNI.
Nampaknya, modus yang digunakan adalah kenaikan tarif kepada debitur.
Agar tarif tak naik, warganet tersebut diminta untuk membayar sejumlah Rp 150 ribu.
Awalnya, ia mengikuti alur sang penipu dan kemudian memberikan link.
Setelah diberikan link, sang penipu akan meminta warganet itu untuk melakukan pengisian data.
Namun, warganet yang tahu itu hanya penipuan balik 'mengerjai' penipu tersebut.
Hal ini membuat sang penipu justru menjadi marah dan tak lagi mengganggu warganet itu.
"Ternyata para penipu biaya bulanan itu takut ya kalau kita tetap keep link yang mereka kasih. Langsung dihapus dong. Untung udah sempat copy linknya,"
Maraknya kasus penipuan ini, masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati lagi.
Terlebih jika mendapatkan chat dari orang tak dikenal.
Masyarakat juga diminta untuk sembarangan meng-klik link dari sumber yang tak jelas.
Baca Juga: Ramainya Kasus Scam dan Phising, Terungkap 7 Cara Mendeteksi dan Mengatasi Serangan Hacker di HP
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar