Waspada Kalau Terima Telepon dari +83 Sebut BPJS Berakhir 2 Jam Lagi, Kalau Dituruti Saldo Rekening Bisa Ludes?

GridFame.id - Modus penipuan kini makin ada-ada saja bentuknya.

Apalagi kini lebih sering merambah ke bentuk digital dan juga telepon.

Untuk itu, kita perlu semakin waspada dengan segala bentuk jenis telepon dan chat yang masuk.

Beberapa waktu lalu, bentuk penipuan yang marak adalah penipuan APK yang menyebarkan aplikasi yang bisa mengambil alih HP kita.

Nah, kali ini ada lagi bentuk penipuan yang cukup meyakinkan, yakni telepon dengan suara robot.

Hal ini dibagikan oleh akun @dgipul di Twitter.

Sebelumnya, modus penipuan telepon robot ini marak pada mereka yang masih memasang telepon rumah.

Penipu itu akan menelepon ke telepon rumah dan mengatakan kalau nomor telepon rumah itu akan diblokir.

Nah, yang dialami oleh akun @dgipul ini cukup baru.

Soalnya, terduga penipuan ini menelepon langsung ke HP dan nomor teleponnya berasal dari kode +83.

'Trik baru para penipu. Awalnya saya penasaran, kenapa nomor +83 ini selalu menelepon. Saya sudah tahu kalau ini pasti nomor tidak benar, cuma penasaran modusnya kayak apa, dan akhirnya saya angkat.' tulisnya pada cuitan yang mengawali utasnya.

Baca Juga: Korbannya Sudah Banyak! Ini Sederet Modus Penipuan yang Mengatasnamakan Pegadaian, Tabungan Emas Bisa Ludes Kalau Gak Hati-Hati

Ternyata, muncul suara ala robot yang menyatakan kalau BPJS miliknya bermasalah.

Kemudian, ia pun diarahkan untuk menekan angka 8 untuk bicara dengan operator.

'Pas diangkat muncullah suara a la Google voice yang bilang aku BPJS saya bermasalah, dan kalau mau mengurus saya harus tekan 8 untuk bicara dengan operator. Tidak saya lanjutkan karena sudah malas.' tambahnya.

Namun, ia tidak lanjut menekan 8 karena curiga jika dituruti, maka akan ada instruksi tambahan yang kemudian bisa berujung menguras rekening.

'Asumsi saya, kalau saya tekan 8 dan bicara dengan mereka maka akan muncul instruksi buat tekan ini-itu yang ujung-ujungnya menguras rekening. Asumsi saya begitu, walaupun belum tentu benar ya. Tapi trik baru ini benar-benar bisa menipu orang yang tidak waspada.' katanya lagi.

Ternyata, ada netizen lain yang memiliki pengalaman serupa.

Rupanya, modus itu menyebut kalau BPJS kita akan berakhir dalam waktu 2 jam lagi jika tidak diurus.

Namun, netizen itu juga tidak meneruskan instruksi untuk menekan angka 8.

Pada kolom balasan, banyak netizen yang membagikan modus penipuan lain yang dialami.

Baca Juga: Cegah Penipuan Online, Berikut Cara Bisukan Panggilan WA Dari Nomor Tak Dikenal

'Sama banget dua hari ini dapet telepon bilangnya dari Post Indonesia, ada paket yang belum diambil dan harus tekan 8 buat ngurus. Hadeh makin meresahkan nih'

'wah ini kemarin ada modus sama saya angkat, ngaku dari telkom bakal diberhentiin jaringan nya(suara kaya robotic plain customer service) dan emang kebetulan lagi abis pas tanggal segitu, disuruh mencet 1, terus saya pencet 1, dan gatau langsung ke end call. gatau dampak nya'

'Kyknya yg pas awal2 itu penipunya pakai template aja pokoknya spam call ke nomor target trus putar audio bilang bpjs bermasalah atau modus lain, kalau orgnya pencet tombol 8 sesuai instruksi baru disambungkan ke orang. Biar mereka bs jangkau lbh banyak calon korban.'

Untuk itu, ada baiknya kita lebih waspada dengan modus penipuan seperti ini.

Jangan lupa juga untuk memberitahu orang-orang sekitar, khususnya orang tua yang bisa jadi kurang mengetahui soal modus penipuan seperti ini.

Baca Juga: Ramai di Media Sosial Modus Penipuan Dari TikTok Shop, Diminta Klaim Voucher yang Ternyata Phising

PROMOTED CONTENT