Dilansir dari laman resmi bca.co.id, berikut ini ciri-ciri yang perlu diwaspadai.
Jika berkedok mesin operator call center sebuah bank, biasanya menggunakan modus bahwa nomor rekening milik korban sudah diretas.
Selanjutnya, operator abal-abal ini akan menawarkan pemblokiran rekening untuk mengamankan.
Untuk bantuan pemblokiran rekening, mesin call center akan mengarahkan korban untuk “tekan angka 1 untuk berbicara pada customer service”.
Mesin call center ini pun mengancam jika tidak menekan angka 1, semua rekening korban akan terkuras saldonya.
Saat korban terhubung dengan ‘customer service’ gadungan, mereka pun akan meminta data pribadi korban dengan cara-cara seperti dijelaskan di atas.
Jika berkedok mesin operator call center dari perusahaan provider Telko.
Biasanya mesin call center tersebut menginformasikan bahwa ada tunggakan pembayaran tagihan, dan pelanggan harus segera melakukan verifikasi data.
Ancamannya, jika tidak verifikasi data, nomor dan layanan telekomunikasi korban akan diblokir.
Baca Juga: Ramai di Media Sosial Modus Penipuan Dari TikTok Shop, Diminta Klaim Voucher yang Ternyata Phising
Penipuan juga bisa berkedok mesin operator call center dari perusahaan penyedia listrik.
Source | : | BCA.co.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar