Menurutnya, jika debitur tidak membalas pesan, pinjol ilegal justru akan berhenti meneror dengan sendirinya.
Soalnya, pinjol ilegal punya banyak sekali debitur yang harus mereka tagih.
Kalau debitur tidak merespon, maka chat Anda di SMS atau WhatsApp bakalan tenggelam.
Di saat yang bersamaan, pinjol ilegal fokus menagih orang-orang yang dianggap berpotensi bayar utang.
Yakni yang membalas pesan atau terlihat ketakutan.
"Contoh, ada 3000 debitur, dikirimi pesan (ancaman dan teror) WA semua, nanti mereka lihat, siapa yang masih merespon.
Berarti kalau masih merespon, orangnya ada, berarti orangnya masih ketakutan.
Nah, itu yang mereka kejar," lanjutnya.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar