Sebagai dropshipper, Anda bergantung pada pemasok atau produsen untuk mengurus pengiriman dan kualitas produk.
Jika pemasok mengalami masalah seperti keterlambatan pengiriman atau produk yang tidak memenuhi harapan pelanggan, itu akan berdampak pada reputasi bisnis Anda.
Salah satu kekurangan menjadi dropshipper adalah margin keuntungan yang relatif rendah.
Karena Anda tidak memiliki kontrol langsung atas harga produk, Anda harus bergantung pada harga yang ditetapkan oleh pemasok atau produsen.
Ini bisa berarti bahwa keuntungan yang Anda dapatkan dari setiap penjualan bisa cukup kecil, terutama jika persaingan harga ketat di pasar.
Sebagai dropshipper, Anda tidak memiliki kendali langsung terhadap kualitas produk yang dikirim kepada pelanggan.
Anda harus bergantung pada pemasok atau produsen untuk memastikan bahwa produk yang dikirimkan sesuai dengan standar yang diharapkan.
Baca Juga: Pengusaha Wajib Tahu! 6 Manfaat Asuransi Bisnis, Salah Satunya Menjaga Agar Tak Gulung Tikar
Jika ada masalah dengan kualitas produk atau pelanggan mengalami kekecewaan, ini dapat berdampak negatif pada reputasi bisnis Anda.
Meskipun Anda tidak perlu menyimpan stok fisik, mengelola inventarisasi produk tetap menjadi tantangan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar