GridFame.id - Berniat mengajukan klaim asuransi kesehatan?
Pada dasarnya, asuransi kesehatan dapat memberikan perlindungan terhadap risiko finansial yang timbul akibat biaya perawatan kesehatan yang tidak terduga.
Jenis perlindungan yang ditawarkan dapat berbeda antara perusahaan asuransi, dan cakupan asuransi juga tergantung pada jenis polis yang dipilih.
Syarat klaim asuransi kesehatan dapat bervariasi tergantung pada perusahaan asuransi dan polis yang dimiliki.
Pastikan bahwa polis asuransi kesehatan masih berlaku pada saat mengajukan klaim.
Periksa juga apakah klaim yang diajukan sesuai dengan cakupan polis yang dimiliki.
Biasanya juga ada batas waktu yang ditentukan untuk memberikan pemberitahuan klaim setelah peristiwa medis terjadi.
Lalu mengapa pengajuan klaim asuransi seseorang bisa ditolak?
Ternyata ada 7 hal yang tidak akan bisa diklaim oleh asuransi kesehatan.
Apa saja?
Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Asuransi kesehatan merupakan salah satu cara yang umum digunakan untuk melindungi diri dari risiko finansial akibat biaya perawatan medis tidak terduga.
Namun, penting bagi setiap pemegang polis asuransi kesehatan untuk memahami bahwa tidak semua kondisi atau pengeluaran kesehatan dapat diklaim.
Dengan memahaminya, kamu sebagai pemegang polis tentu akan lebih mengerti apa saja yang bisa diklaim oleh asuransi kesehatan, dan apa yang tidak.
Dalam Kuliah WhatsApp NOVA bertajuk"Membongkar Rahasia: Solusi Asuransi Kesehatan Terjangkau dalam Mengelola Keuangan Rumah Tangga" bersama Sinarmas MSIG Life, dijelaskan setidaknya ada 7 hal yang tidak bisa diklaim ke asuransi kesehatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Sayoga Risdya Prasetyo, S.E., CFP, QWP, AWP, seorang pakar keuangan di Finante.
Sayoga menyebut 7 hal ini tidak bisa diklaim ke asuransi kesehatan, di antaranya ialah sebagai berikut.
Yakni kondisi di mana penyakit sudah ada sebelum kamu membeli polis asuransi. Ini termasuk kondisi seperti diabetes, tekanan darah tinggi, asma, atau penyakit jantung.
Prosedur seperti operasi plastik atau perawatan estetika umumnya dianggap sebagai keinginan pribadi dan bukan kebutuhan medis yang mendesak.
Beberapa jenis perawatan kesehatan alternatif seperti akupunktur, pijat, homeopati, atau terapi herbal mungkin tidak dijamin oleh polis asuransi kesehatan.
Pengobatan atau prosedur medis yang dianggap eksperimental atau tidak terbukti keefektifannya mungkin tidak dicakup oleh asuransi kesehatan.
Penyalahgunaan zat atau hal-hal yang berkaitan dengannya seperti kecanduan obat biasanya tidak akan ditanggung asuransi kesehatan.
Perawatan yang dilakukan di fasilitas perawatan di luar jaringan asuransi juga tidak akan ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Cedera akibat olahraga berbahaya misalnya panjat tebing, bungee jumping, arung jeram, dll juga tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Nah Kawan Puan, itu dia beberapa hal yang ternyata tidak bisa diklaim ke asuransi kesehatan. Jadi lebih teliti lagi ya!
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Parapuan.id dengan Judul "Catat, Ini 7 Hal yang Tidak Bisa Kita Klaim ke Asuransi Kesehatan"
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar