Baca Juga: Bukan 90 Hari, Ini Rentang Waktu Debt Collector Pinjol Datang ke Rumah
Biasanya, ada tanggal jatuh tempo yang harus dipatuhi oleh peminjam.
Keterlambatan pembayaran melebihi tanggal jatuh tempo dapat mengakibatkan biaya keterlambatan atau denda.
Salah satu mitos yang beredar adalah bahwa jika seorang peminjam tidak membayar pinjaman online selama 90 hari, tagihan secara otomatis dianggap lunas.
Namun, penting untuk dicatat bahwa pernyataan ini tidak sepenuhnya akurat.
Faktanya, ketika seorang peminjam mengalami keterlambatan pembayaran pinjaman online, ada konsekuensi yang mungkin timbul.
Konsekuensi tersebut dapat berbeda tergantung pada peraturan dan kebijakan masing-masing perusahaan pinjaman.
Berikut adalah beberapa kemungkinan konsekuensi yang mungkin terjadi:
Biaya Keterlambatan: Sebagian besar perusahaan pinjaman akan memberlakukan biaya keterlambatan jika pembayaran tidak dilakukan tepat waktu.
Biaya ini biasanya ditambahkan ke jumlah yang harus dibayar oleh peminjam dan meningkatkan jumlah total yang harus dilunasi.
Denda dan Bunga Tambahan: Selain biaya keterlambatan, perusahaan pinjaman mungkin memberlakukan denda atau bunga tambahan atas keterlambatan pembayaran.
Hal ini dapat membuat jumlah yang harus dibayar semakin bertambah seiring berjalannya waktu.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar