GridFame.id - Ini risiko fatal kalau nekat blokir nomor DC pinjol.
Pinjaman online, juga dikenal sebagai pinjaman online atau pinjaman digital, telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang.
Biasanya, pinjol digunakan orang-orang yang membutuhkan dana tunai secara cepat dan mudah.
Pinjaman online ini sering kali ditawarkan oleh perusahaan teknologi keuangan (fintech) yang memberikan layanan cepat dan tanpa jaminan.
Salah satu aspek yang sering kali menimbulkan kekhawatiran bagi peminjam adalah praktik penagihan oleh pihak ketiga.
Yakni debt collector (DC) atau pihak yang ditugaskan untuk menagih utang.
Penagihan DC pinjol sendiri membuat banyak debitur terganggu.
Soalnya, mereka bakal mengirim pesan atau menelepon puluhan kali dalam sehari.
Sehingga, banyak yang memilih untuk memblokir nomor debt collector pinjol.
Namun, salah besar kalau Anda menganggap blokir nomor DC pinjol bikin hidup jadi tenang.
Soalnya, beberapa risiko fatal inilah yang bakal terjadi.
Baca Juga: Rumah di Daerah Pelosok, Amankah dari DC Lapangan Akulaku Jika Galbay?
Jika Anda memiliki pinjaman yang belum lunas dengan pinjol tersebut, memblokir nomor mereka bisa dianggap sebagai tindakan menghindari pembayaran.
Hal ini bisa melanggar perjanjian yang telah Anda tandatangani.
Akibatnya, perusahaan pinjol tersebut bisa mengambil tindakan hukum terhadap Anda dan meningkatkan jumlah utang dengan bunga dan biaya tambahan.
Pinjol biasanya menggunakan jasa debt collector atau perusahaan penagihan utang untuk mengumpulkan pembayaran dari peminjam yang gagal membayar.
Jika Anda memblokir nomor mereka, mereka mungkin akan mengambil tindakan hukum atau mengambil langkah lain untuk mencari cara menghubungi Anda.
Seperti mengunjungi alamat yang tercatat di perjanjian pinjaman.
Jika Anda memblokir nomor debt collector, mereka mungkin akan mencoba menghubungi Anda melalui nomor lain atau melalui perusahaan penagihan utang yang berbeda.
Ini bisa menjadi pengalaman yang mengganggu karena Anda akan terus menerima panggilan atau pesan dari berbagai nomor yang berbeda.
Jika Anda gagal membayar pinjaman dan tindakan penagihan utang menjadi semakin intensif, hal ini bisa merusak reputasi keuangan Anda.
Rekam jejak penagihan utang yang buruk dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk memperoleh pinjaman di masa depan atau dapat merusak skor kredit Anda.
Pengalaman dari penagihan utang yang agresif dan terus-menerus dapat menyebabkan tekanan mental dan emosional yang signifikan.
Memutuskan untuk memblokir nomor debt collector mungkin dapat memberikan kenyamanan sesaat, tetapi situasi finansial Anda tetap berada di bawah tekanan.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar