Perangkat lunak yang lama dan rentan dapat menyediakan celah bagi para peretas (hackers) untuk mencuri data pribadi pengguna, termasuk informasi keuangan, foto, kontak, dan pesan.
Produsen perangkat seluler dan pengembang perangkat lunak secara teratur merilis pembaruan untuk menutup kerentanannya.
Dengan tidak memperbarui perangkat lunak, pengguna membiarkan data mereka terbuka untuk disusupi oleh pihak yang tidak berwenang.
Pembaruan perangkat lunak juga berfungsi untuk mengatasi celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh malware dan virus berbahaya.
Malware ini dapat mencuri informasi pribadi, merusak data, atau bahkan mengakibatkan perangkat tidak berfungsi.
Tanpa pembaruan yang tepat, perangkat seluler menjadi target empuk bagi perangkat lunak berbahaya ini.
Selain masalah keamanan, perangkat lunak yang tidak diperbarui juga dapat mempengaruhi kinerja perangkat seluler secara keseluruhan.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Unduh! Ini 4 Ciri-ciri Aplikasi Phising yang Ada di HP
Pengguna mungkin mengalami penurunan kecepatan, berkurangnya daya tahan baterai, dan bahkan crash atau keluhan lainnya.
Dengan pembaruan perangkat lunak yang diabaikan, pengguna tidak akan mendapatkan manfaat dari perbaikan kinerja dan peningkatan fitur yang ditawarkan oleh pembaruan tersebut.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar