Jangan lupa untuk mematikan seluruh koneksi data atau Wi-Fi agar tidak ada transfer data yang berlangsung.
Cari aplikasi yang Anda curigai sebagai aplikasi phishing dan segera hapus dari perangkat Anda.
Untuk menghapusnya, cari aplikasi di layar utama, tekan dan tahan ikon aplikasi tersebut, lalu pilih opsi "Uninstall" atau "Hapus" jika tersedia.
Jika Anda tidak yakin apakah aplikasi tersebut benar-benar aplikasi phishing, periksa izin yang diminta oleh aplikasi tersebut.
Aplikasi phishing cenderung meminta izin yang tidak relevan dengan fungsi aplikasi aslinya.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 3 Alasan Kenapa HP Mudah Kena Serangan Phising
Jika Anda menemukan izin yang mencurigakan, seperti izin untuk mengakses SMS, kontak, atau data pribadi lainnya, segera hapus aplikasi tersebut.
Setelah menghapus aplikasi phishing, segera ganti semua kata sandi yang pernah Anda masukkan melalui perangkat tersebut.
Termasuk kata sandi akun media sosial, email, perbankan online, dan aplikasi penting lainnya.
Pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat, yang terdiri dari campuran huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.
Gunakan perangkat lunak keamanan yang terpercaya untuk memindai perangkat Anda dan mencari jejak malware atau aplikasi berbahaya lainnya.
Beberapa perangkat lunak keamanan juga bisa membantu mengidentifikasi dan menghapus aplikasi phishing jika Anda tidak yakin mana aplikasi yang berbahaya.
Pastikan perangkat Anda selalu menjalankan versi terbaru sistem operasi dan aplikasi.
Pembaruan rutin ini sering kali memperbaiki kerentanan keamanan yang dapat dieksploitasi oleh aplikasi phising atau malware lainnya.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Unduh! Ini 4 Ciri-ciri Aplikasi Phising yang Ada di HP
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar